Miliarder ini menargetkan usahanya dalam memproduksi green plastic bernama NuPlastiQ ini bisa mulai berjalan akhir tahun.
Choi mengklaim NuPlastiQ yang digunakan untuk membuat tas ini bisa bercampur dengan plastik konvensional untuk membuat mainan yang lebih ramah lingkungan. Barang tersebut dapat terurai secara alami jika dibuat ke tempat pembuangan sampah atau dibiarkan terendam air.
Menurut dia, bioplastik merupakan pasar yang sangat menjanjikan seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan di seluruh dunia. Sebagaimana sebuah penelitian mengungkap bahwa pasar global bioplastik pada tahun 2019 bernilai USD7 miliar (Rp102 triliun) dan akan tumbuh hingga 16% pada tahun-tahun berikutnya.
Karena itulah Choi yakin akan mampu mengendalikan pertumbuhan itu. Bahkan, bioplastik disebutnya merupakan opsi bisnis yang jauh lebih baik ketimbang memproduksi mainan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami