Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prasmul Day 2020, Terapkan Pembelajaran Tak Terbatas

Prasmul Day 2020, Terapkan Pembelajaran Tak Terbatas Kredit Foto: Prasetiya Mulya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Revolusi Industri pertama dan kedua merupakan awal pembangunan berbagai bidang industri, seperti pertanian, manufaktur, dan transportasi.

Meskipun masa tersebut telah berdampak besar pada kondisi ekonomi dan sosial masyarakat, kini manusia memasuki era digitalisasi yang ditandai dengan otomatisasi dan kehadiran internet.

Baca Juga: Transformasi Digital, GRP Gandeng IBM dan SAP

Akrab disebut sebagai Revolusi Industri 4.0, masyarakat dihadapkan dengan peralihan baru dari segi pola hidup, informasi, pertukaran data, dan komunikasi.

Penanaman teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang telah mengubah kehidupan manusia secara signifikan, serta mengundang perkembangan industri dalam laju yang jauh lebih cepat dari era sebelumnya.

Dalam rapat terbatas 'Perencanaan Transformasi Digital' di Istana Merdeka, Presiden Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya perihal posisi transformasi digital Indonesia yang tergolong rendah dibandingkan negara lain.

Menurut Presiden Jokowi, ketertinggalan tersebut dapat tersusul dengan mencetak SDM bertalenta digital. Untuk menyanggupi amanat Presiden Jokowi, SDM tanah air harus memiliki ilmu mumpuni di bidang sains dan teknologi, yang terbungkus dalam keterampilan serta mindset kewirausahaan.

Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya menyatakan bahwa perubahan peradaban manusia selalu ditandai dengan teknologinya, dari zaman batu, perunggu, emas, dan kini bytes.

Untuk menghadapi itu, menurut Djisman, kita mengandalkan generasi baru dalam peradaban engine of adjustment. Menurutnya mutu manusia hanya bisa meninggi jika generasi masa depan memiliki sumber daya yang lebih tinggi dari masa sebelumnya.

Selain perkembangan teknologi, tantangan dunia industri juga datang dari mewabahnya coronavirus disease pada tahun 2019. Dengan sangat cepat virus ini menyebar di belahan dunia dan menelan banyak korban.

Hidup dengan kondisi new normal, mulai dari masa ini dan seterusnya Gen Z akan memasuki era kerja yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya dimana industri dan ragam profesi membutuhkan critical thinking, multitasking, creativity demi menjalankan keberlangsungannya.

"Ketidakpastian industri dan opsi profesi yang terus berkembang menuntut pembelajaran yang up-to-date, future-oriented, dan sustainable," ujar Djisman, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/8/2020).

Prof. Agus. W Soehadi, Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya menambahkan, dengan fenomena tersebut, Universitas Prasetiya Mulya membantu mengendalikan arus teknologi cerdas dengan mengantisipasi keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, bekerja sama dengan para pemimpin, serta memberi peluang pendidikan pada karyawan bertanggung jawab.

Prasetiya Mulya melakukan pendekatan pengajaran yang mendorong individu mengembangkan berbagai keterampilan teknis namun tetap humanis, yang tak tergantikan mesin seperti empati, imajinasi, dan pemikiran kritis.

Pembekalan ilmu yang modern dan applicable terus dikedepankan agar siap menghadapi industri ketika lulus. Selain, entrepreneurial mindset, mahasiswa akan terbiasa untuk berpikir di luar comfort zone, mengambil kesempatan, dan beradaptasi terhadap segala kemungkinan, termasuk perubahan di industri.

Karena itu, Think Limitless menjadi satu perspektif dan cara belajar baru di masa ini untuk apapun aspirasi karir mahasiswa, baik sebagai pengusaha berbasiskan teknologi, engineer dengan pemahaman bisnis, maupun profesional dengan skill yang komprehensif.

Untuk memperlihatkan realita industri kepada generasi penerus bangsa, Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan kembali ajang tahunan Prasmul Day. Berlangsung pada 10-16 Agustus 2020 mendatang, ajang virtual ini mengangkat tema Think Limitless untuk bantu memacu potensi pelajar SMA dalam menghadapi ketidakpastian masa depan melalui ekosistem pembelajaran yang modern, suportif, dan future-oriented.

Khususnya bagi calon mahasiswa angkatan 2021, di Prasmul Day, mereka dapat sekaligus berkenalan dengan kampus Prasetiya Mulya, mulai dari program hingga student-life, dalam platform website yang seru dan interaktif. Registrasi telah dibuka dan dapat diakses melalui prasmulday.prasetiyamulya.ac.id. Cek Instagram @prasmul untuk keterangan lainnya dan jangan lewatkan informasi pembukaan pendaftaran mahasiswa baru intake 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: