Miliarder Craig Newmark yang mendirikan situs Craiglist dikabarkan telah menggelontorkan USD170 juta (Rp2,5 triliun) untuk jurnalisme. Baginya, bidang jurnalis rawan akan tindak kejahatan. Karena itulah dana sebesar tersebut dikeluarkan untuk memerangi pelecehan terhadap jurnalis hingga keamanan siber.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa (11/8/2020) Craig Newamark menjadi sosok yang menjunjung kebebasan pers sebagai bagian dari paham demokrasi yang dianut oleh Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Profil Dan Friedkin, Miliarder Amerika Pemilik Baru AS Roma
Karena itulah, ia mengapresiasi koresponden Fox News Chris Wallace yang berani membantah Presiden Donald Trump terkait klaim tingkat kematian akibat Covid-19 di Negeri Paman Sam sebagai salah satu terendah di dunia.
Newmark mulai berpikiran akan peran vital pers ketika dirinya duduk di bangku sekolah menengah atas pada 1970. Dalam hal ini, ia berterimakasih kepada guru sejarahnya.
"Guruku mengajarkan bahwa pers yang dapat dipercaya merupakan sistem kekebalan pada demokrasi," ujar Newmark.
Paham tersebut terus dipegangnya, dan berpuncak pada 2016 ketika Donald Trump memenangkan pemilu Amerika Serikat. Pada saat itu, ia menilai sistem kekebalan demokrasi Negeri Paman Sam butuh bantuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: