Perangkat internet of things (IoT) sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya untuk urusan di rumah, perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan layanan publik hingga membuka bisnis menjadi lebih luas lagi.
Salah satu perangkat IoT yang banyak digunakan adalah perangkat manajemen yang dipasang di kendaraan. Sebagai perangkat manajemen, alat ini tidak hanya berfungsi untuk melacak posisi kendaraan, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk mengontrol penggunaan bahan bakar, mengetahui jalur paling efisien, mengontrol spare part, hingga mengetahui pengemudi ugal-ugalan.
Di pasaran saat ini ada banyak produk perangkat manajemen kendaraan, salah satunya Fox Logger. Alamsyah Cheung, Founder dan CEO Fox Logger Technology, mengatakan, perangkat IoT manajemen kendaraan tersebut kini menjadi salah satu aset kendaraan sebagai platform sistem transportasi.
Baca Juga: Data Analytics Tingkatkan Eksplorasi dan Eksploitasi Energi RI
Baca Juga: Puji Syukur, Layanan Telkomsel di Sumatera Berangsur Pulih
Sejak 2015, awalnya dipasarkan secara business to customer (B2C) untuk pemilik mobil yang khawatir kendaraannya dicuri atau ibu-ibu yang ingin mengetahui posisi para suaminya saat di luar rumah. Setelah itu perangkat juga ditawarkan untuk segmen business to government (B2G) untuk armada pelayanan publik.
"B2G lebih ke layanan publik agar lebih terbuka dengan masyarakat, misal penduduk DKI ingin bisa lihat bahwa armada beroperasi terus. Selain itu ada Makassar, Bali, Palu, dan kota-Kota yang smart city," ungkap Alamsyah dalam kesempatan wawancara dengan Warta Ekonomi, Rabu (12/8/2020).
Segmen terakhir yang disasar ialah business to business (B2B). Teknologi ini banyak digunakan oleh perusahaan transportasi seperti travel dan bus, hingga logistik dan perusahaan yang memiliki armada pengiriman barang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: