Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Untung Bakal Meroket 1.000% Lebih, CASA Beberkan Rahasianya

Untung Bakal Meroket 1.000% Lebih, CASA Beberkan Rahasianya Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) menargetkan pada tahun ini laba bersih akan mencapai senilai Rp215,53 miliar meroket hingga 1,359% dibandingkan dengan laba bersih pada tahun 2019 yang hanya sebesar Rp14,77 miliar.Padahal, pendapatan perseroan diperkirakan hanya akan naik 12,38% menjadi senilai Rp13,88 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp12,35 triliun.

Direktur Utama CASA, Hengky Setiono menjelaskan bahwa meelambungnya laba bersih perseroan di tahun 2020 karena perseroan mulai mengkonsilidasikan kinerja dari entitas asosiasi yakni, PT Bank Capital Tbk (BACA).

“Pendapatan Rp13,88 triliun dengan laba bersih Rp215,53 miliar ini karena kita console Bank Capital dari Juni sampai Desember. Tahun depan akan lebih tinggi, karena console itu dari Januari,” jelasnya, di Jakarta, Jumat (21/8/2020).

Baca Juga: Perkuat Modal, Capital Financial Bakal Terbitkan Obligasi Rp1 T

Lebih lanjut Hengky menyebutkan bahwa saat ini kontribusi terbesar pendapatan perseroan masih dari bisnis asuransi jiwa yang dijalankan oleh PT Capital Life. Sisanya, 15% disumbangkan oleh dana pensiun, manajer investasi, modal ventura, fintech berbasis peer to peer landing dan perbankan.

“Saat ini kontribusi masih ddari asuransi 85%, manajer investasi 5%, toko modal belum yah masih minus,” terangnya.

Ia mengungkapkan bahwa perseroan telah menyiapkan beberapa strategi guna menggapai target yang telah ditetapkan tersebut. Pertaman, menjaga tingkat kesehatan permodalan, kedua pengembangan lini bisnis baru yang berprospek baik untuk mewujudkan strategi perseroan sebagai perusahaan jasa keuangan terintegrasi (Integrated Financial Services).

Baca Juga: Wah, Bank Capital Incar Dana Rp2 Triliun dari Pasar Modal

Ketiga, pengembangan produk-produk kreatif dan inovatif sesuai kebutuhan nasabah. Keempot, menambah jalur distribusi pemasaran. keeliman, optimalisasi sistem teknologi Informasi untuk pengembangan bisnis, efisiensi operasional dan peningkatan pelayanan kepada nasabah. Keenam, penguatan struktur modal untuk menunjang pertumbuhan bisnis dari Entitas Anak. Ketujuh, memperkuat sinergi antar Entitas Anak dan entitas asosiasi.

“Kami juga akan terus berinvestasi dalam pengembangan digitalisasi keuangan melalui Entitas Anak,” tutup Henky.

Sebagai informasi, perserian memiliki 5 entitas anak yang terdiri dari PT Capital Life Indonesia (asuransi jiwa), PT Capital Asset Management (manager Investasi), PT Capital Global Ventura (modal ventura), PT Capital Life Syariah (asuransi jiwa syariah) dan PT Toko Modal Mitra Usaha (financial technology). Sementara, PT Bank Capital Indonesia Tbk (bank) merupakan entitas asosiasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: