Iran Buka Suara Soal Ledakan di Fasilitas Nuklir, Ternyata AS...
Kejadian itu termasuk ledakan pada 25 Juni di fasilitas penyimpanan gas dekat pangkalan militer Parchin di timur Teheran. Sebuah gambar yang dirilis setelah insiden Natanz dan gambar satelit yang dirilis di luar negeri menunjukkan kerusakan yang signifikan.
Perlu diketahui bahwa Natanz merupakan pusat pengayaan uranium utama Iran yang terletak sekitar 250 kilometer di selatan Teheran. Ini juga mencakup fasilitas bawah tanah yang dibangun di bawah sekitar 7,6 meter beton, yang menawarkan perlindungan dari serangan udara.
Inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah mengunjungi Natanz untuk memantau kegiatan pengayaan uranium, sejak Teheran dan kekuatan dunia menandatangani perjanjian nuklir pada 2015.
Iran melanjutkan pengayaan uranium di Natanz pada September 2019, sebagai tanggapan atas penarikan diri Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir internasional. Hal ini memberikan keringanan sanksi kepada Iran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: