Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas! Gara-Gara Ini, Investasi Emas Bisa Berujung Nahas!

Awas! Gara-Gara Ini, Investasi Emas Bisa Berujung Nahas! Kredit Foto: Reuters/Leonhard Foeger

2. Tidak Memantau Harga Emas

Adalah lumrah bahwa suatu produk mengalami perubahan harga dari waktu ke waktu, termasuk juga emas. Oleh karena itu, sebaiknya tidak terburu-buru dalam membeli atau menjual emas sebelum melakukan riset terhadap harga emas terkini. Riset dapat dilakukan dengan cara membandingkan harga emas di beberapa agen penjual sehingga Anda mendapat harga yang paling tepat sesuai dengan anggaran dan tujuan investasi.

Selain mendapat perbandingan harga, memantau harga emas setiap harinya juga dapat menjadi sinyal kapan waktu yang tepat untuk mengambil keputusan investasi. 

Jika sudah yakin dengan harga yang dipatok, barulah ambil keputusan, membeli, menjual, atau menundanya sampai mendapat harga yang tepat. Jangan sampai, Anda membeli emas ketika harganya sedang mahal dan menjualnya ketika harga sedang murah.

3. Tidak Memastikan Keaslian dan Kemurnian Emas

Salah satu sumber kerugian dalam investasi emas, yaitu membeli produk palsu atau tidak terjamin keaslian dan kemurnian emas. Umumnya, iming-iming dan penawaran harga murah menjadi pintu awal yang membuat seseorang lengah perihal keaslian dan kemurnian emas. Bisa saja, emas yang Anda beli dengan harga lebih rendah dari harga pasar ternyata adalah emas palsu. 

Baca Juga: Pengangguran di AS Bertambah-Tambah, Emas Global Bergairah!

Bukan hanya soal palsu atau asli, dalam investasi jenis ini Anda juga harus jeli terhadap komposisi emas. Pasalnya, tingkat kemurnian emas akan berpengaruh terhadap nilai dari emas itu sendiri. Oleh karena itu, pastikan produk emas yang dibeli dalam kondisi murni atau tanpa campuran logam lainnya. 

4. Tidak Tepat dalam Memilih Tempat Membeli Emas

Salah dalam memilih tempat pembelian emas akan meningkatkan risiko kerugian investasi. Pasalnya, jika membeli di tempat yang salah, bukan tidak mungkin produk yang dijual juga abal-abal alias emas palsu dan ilegal.

Guna meminimalkan risiko tersebut, Anda harus ekstra hati-hati, termasuk jika bermaksud membeli emas dari penjual individu. Sebelum membeli, pastikan lebih dulu penjual tersebut mempunyai izin dan bersertifikat. Akan lebih baik jika Anda membeli emas di agen-agen resmi yang saat ini tersedia, seperti bank, Pegadaian, atau langsung membeli di Butik Antam.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: