Badan Anggaran (Banggar) menggelar rapat dengan pemerintah mengenai rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Saat rapat, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar bisa mengendalikan utang Indonesia yang cukup tinggi.
"Kami berharap pemerintah tetap mengendalikan utang dengan menjaga rasio utang terhadap PDB dan mengharapkan adanya peningkatan efisiensi biaya utang sehingga beban utang kita bisa diperkecil," kata Ibas, sapaan akrab Edhie, dalam rapat kerja yang dihadiri Sri Mulyani di Ruang Rapat Banggar DPR, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga: Sri Mulyani Pangkas Anggaran PEN 2021, Alasannya...
Dia melanjutkan, peningkatan APBN harus juga diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ibas menegaskan, jika benar-benar menginginkan perekonomian bangkit dan pulih, pemerintah harus pastikan masyarakat tetap sejahtera.
"Bahkan, lebih sejahtera dari pendapatannya. Oleh karena itu, pemerintah harus meningkatkan kinerja APBN dalam memberikan kesejahteraan yang merata untuk seluruh masyarakat," jelasnya.
Dia meminta pemerintah untuk dapat memanfaatkan belanja negara secara optimal dengan melakukan penajaman belanja operasional, optimalisasi teknologi, informasi dan komunikasi, mendukung prioritas pembangunan untuk percepatan pemulihan ekonomi.
"Redesign sistem perencanaan dan penganggaran serta transfer ke daerah dan dana desa agar terjadi efisiensi anggaran," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum