Menurut Frisky Kurniawan, pasar retail panel surya saat ini memang agak melambat karena pengaruh dari melambatnya seluruh kinerja ekonomi dan bisnis secara global akibat pandemi Covid-19 yang belum usai. Sedang kontrak proyek-proyek solar system tetap berjalan sesuai jadwal. Termasuk proyek perluasan pabrik panel surya milik JSKY di Cisalak, Jawa Barat.
“Permintaan ekspor masih tetap tinggi, sehingga perluasan tetap dilakukan. Perusahaan saat ini mempunyai pangsa ekspor rutin ke Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Kami masih tetap optimis dengan target pendapatan hingga Rp1 triliun sampai akhir tahun nanti dengan ditopang berbagai kontrak proyek solar system,” ujar Frisky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: