Melihat Jet Tempur Rakitan Korsel-RI, Baru Resmi Dirilis 2021
Korea Aerospace Industries (KAI) telah me-launching prototipe pertama dari jet tempur KF-X/IF-X generasi berikutnya saat perakitan akhir dimulai. Itu merupakan jet tempur proyek patungan antara Korea Selatan (Korsel) dengan Indonesia.
Raksasa kedirgantaraan Korea Selatan, KAI, bergerak maju dengan program pengembangan pesawat karena bertujuan untuk menghasilkan pesawat tempur multiperan canggih pribumi untuk Angkatan Udara Republik Korea.
Baca Juga: Jet Tempur China yang Baru Lebih Canggih dari F-35, AS Apa Kabar?
Perusahaan tersebut baru-baru ini melewati tonggak penting yang menandai dimulainya proses perakitan akhir dari pesawat tempur pertama di Sacheon, Korea Selatan, di mana elektronik, radar, dan berbagai subsistem lainnya akan dipasang.
Jet tempur diharapkan akan diluncurkan secara resmi pada April 2021. Uji terbang pertama diharapkan berlangsung pada 2022, dengan produksi massal dijadwalkan dimulai pada 2028. Korea Selatan mengharapkan untuk mengerahkan 120 unit pesawat tersebut ke dalam layanan militer pada 2032.
Jet-jet tempur itu akan menggantikan McDonnell Douglas F-4D/E Phantom IIs dan Northrop F-5E/F Tiger II Korea Selatan yang sudah menua.
Mengutip laporan Korea Aero, Jumat (4/9/2020), sebanyak enam prototipe akan dibangun untuk menjalani pengujian hingga model produksi KF-X mulai beroperasi pada 2026.
KF-X adalah jet tempur generasi ke-4,5 dengan rencana masa depan untuk konversi generasi kelima. Itu sudah memiliki ruang yang dialokasikan untuk internal weapons bay (teluk senjata internal) dan pengembangan perangkat lunak mencerminkan hal tersebut.
Pada bulan Juni, GE Aviation mengirimkan mesin F414 pertama untuk jet bermesin ganda itu. GE akan mengirimkan 15 F414 tambahan untuk memberi daya pada enam prototipe, yang salah satunya akan diberikan kepada mitra programnya, Indonesia. Hanwha Aerospace akan memproduksi lisensi F414 secara lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: