Warung Pintar Target 400 Warung Diakses Via GrabMart hingga Akhir 2020
Menurut Agung, terlepas dari fokus utama Warung Pintar kepada Juragan, pelanggan pun harus tetap dijadikan prioritas mengingat posisi pelanggan yang berperan penting dalam ekosistem warung.
Di awal pandemi, 93% Juragan Warung Pintar sempat mengalami penurunan pendapatan hingga 28%. Dengan menggunakan GrabMart, Juragan Warung Pintar memeroleh peningkatan pendapatan hingga 50%, bahkan mencapai lebih dari 50 juta per bulan. Tidak hanya itu, jumlah pelanggan masing-masing warung pun mengalami peningkatan antara 200-800 setiap bulannya.
Salah satunya Junaidi, pemilik warung di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Baginya, GrabMart sangat membantu dalam menjual barang dagangan, terlebih karena lokasinya di area perkantoran.
Junaidi mengatakan, rekan-rekan Juragan lain yang menggunakan GrabMart pun turut merasa terbantu, mulai dari kemudahan dalam penggunaan aplikasi, pencairan dana, serta peningkatan transaksi yang signifikan setelah sebelumnya sempat turun di awal pandemi.
"Pelanggan yang nongkrong memang sudah tidak banyak, tapi mereka tetap bisa belanja di warung secara online karena dirasa lebih praktis kalau pakai GrabMart. Hitung-hitung saling jaga di tengah pandemi dan mengurangi risiko penularan Covid-19 juga," tambah Junaidi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: