Langsung dari Kantor Presiden, BGS Komentari PSBB Ala Anies: Dampaknya Kita Lihat Ada
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin, saat memberikan keterangan pers dari Kantor Presiden, Rabu (16/9), ikut bersuara terkait pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta yang mulai berlaku Senin (14/9).
BGS, sapaan akrabnya, menilai pengetatan PSBB di ibu kota berdampak kepada perekonomian. "Memang PSBB dampaknya kita lihat ada," katanya. Baca Juga: Bos Djarum Oei Hwie Tjhong Protes PSBB, Anis: Pemimpin Jangan Plinplan
Namun demikian, ia melihat kepercayaan pasar dalam waktu singkat telah kembali. Hal tersebut terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Kalau saya lihat IHSG sudah kembali di atas 5.000 dalam beberapa hari terakhir dan saya harapkan ke depannya akan terus membaik," ujarnya. Baca Juga: Sri Mulyani: Ekonomi Bisa Minus Lebih dari 2,1% Imbas PSBB Jakarta
Sementara itu, terkait anggaran PCPEN yang mencapai Rp695,2 triliun, ia memaparkan, anggaran difokuskan kepada dua aspek. Keluarga termiskin dan pekerja usaha mikro kecil dan menengah.
"Terkait anggaran pandemi, yang tadi disampaikan untuk kami di ekonomi adalah memastikan keluarga termiskin bisa hidup dengan normal dan pekerja UMKM bisa berusaha dengan normal. Sehingga 85% dana memang dialokasikan untuk bansos dan bantuan UMKM, sedangkan 15% dialokasikan untuk program kesehatan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil