Sejarah Cadangan Moneter
Sistem mata uang dan komoditas berasal dari tahun 1971-73. Pada saat itu, Presiden Richard Nixon memberlakukan kontrol harga dan mengakhiri konvertibilitas dolar AS ke emas sebagai tanggapan terhadap inflasi yang merajalela, ditambah resesi atau stagflasi, serta tekanan pada dolar dan harga emas.
Perubahan ini menandai berakhirnya era Perjanjian Bretton Woods. Perjanjian Bretton Woods Tahun 1944 mengatur nilai tukar untuk semua mata uang dalam bentuk emas. Negara-negara anggota berjanji bahwa bank sentral akan mempertahankan nilai tukar tetap antara mata uang mereka dan dolar.
Baca Juga: Apa Itu Cadangan Kas?
Jika nilai mata uang suatu negara menjadi terlalu lemah terhadap dolar, bank sentral akan membeli mata uangnya sendiri di pasar valuta asing untuk mengurangi penawaran dan menaikkan harga. Jika mata uang menjadi terlalu mahal, bank dapat mencetak lebih banyak untuk meningkatkan penawaran dan menurunkan harga, termasuk permintaan.
Karena AS memegang sebagian besar emas dunia, mayoritas negara mematok nilai mata uang mereka ke dolar, bukan emas. Bank sentral suatu negara mempertahankan nilai tukar tetap antara mata uang mereka dan dolar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: