Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selain Aset Belasan Ribu Triliun, Organisasi Pemerintahan Norwegia Koleksi Ratusan Bitcoin!

Selain Aset Belasan Ribu Triliun, Organisasi Pemerintahan Norwegia Koleksi Ratusan Bitcoin! Kredit Foto: Reuters/Jim Urquhart
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dana Pensiun Pemerintah Norwegia, juga dikenal sebagai Dana Minyak, memiliki aset lebih dari US$1 triliun atau sekitar Rp14.671,55 triliun, termasuk 1,4% dari semua saham dan saham global.

Organisasi tersebut dianggap sebagai dana kekayaan kedaulatan terbesar di dunia. Menurut laporan Arcane Research pada 19 September, dana tersebut juga memiliki hampir 600 Bitcoin (BTC) melalui kepemilikan investasinya.

Data analisis Arcane Research menunjukkan bahwa dana Norwegia memiliki 577,6 BTC melalui investasinya di perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy. Ini menempatkan portofolio perusahaan di BTC sekitar US$6,3 juta atau sekitar Rp92,7 miliar. Dana Pensiun Pemerintah Norwegia memiliki 1,51% saham di MicroStrategy.

Baca Juga: Keren, Negara Bagian di India Adopsi Sistem Blockchain dalam Layanan Pemerintahan

Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, mengatakan dalam tweet baru-baru ini bahwa perusahaan tersebut memiliki 38.250 BTC.

Selain itu, dua perusahaan penasihat investasi besar lainnya, BlackRock Fund Advisors dan Vanguard Group, masing-masing memiliki 15,24% saham (5.829,30 BTC) dan 11,72% (4.482,90 BTC).

Cointelegraph sebelumnya melaporkan bahwa BlackRock, sebagai pemegang saham terbesar di MicroStrategy, secara tidak langsung memegang BTC.

Vanguard Group adalah penasihat investasi Amerika dengan sekitar US$6,2 triliun aset global yang dikelola (AUM) per 31 Januari 2020. Ini adalah penyedia reksa dana terbesar dan penyedia dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) terbesar kedua di dunia setelah iShares BlackRock. BlackRock Fund Advisors, di sisi lain, memiliki AUM US$7,3 triliun.

MicroStrategy telah menjadi berita utama dalam beberapa hari terakhir karena mengumumkan rencana berani untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Sebagai raksasa arus utama terbaru yang memasuki ruang angkasa, MicroStrategy pertama kali membeli 21.454 BTC seharga US$250 juta (Rp3,6 triliun) pada Agustus dan 16.796 BTC lainnya seharga US$175 juta (Rp 2,5 triliun) pada September.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: