Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Covid-19 Tembus 5 Juta, India Justru Buka Wisata Taj Mahal

Kasus Covid-19 Tembus 5 Juta, India Justru Buka Wisata Taj Mahal Taj Mahal. India. | Kredit Foto: Unsplash/Julian Yu

Padahal, Australia pernah selamat dari krisis moneter pada 2008 mengingat perdagangan dengan China stabil. Tahun ini, Australia tidak dapat mengelak.

Selain terjadi bencana alam seperti kebakaran hutan yang sangat ekstrem, Australia juga terkena wabah virus corona Covid-19 yang menyebar luas ke negara lain.

Pertumbuhan ekonomi Australia menurun menyusul rendahnya daya beli masyarakat.

Sekalipun pemerintah dan bank sentral memberikan bantuan keuangan, sebagian bisnis dan perusahaan tidak mampu bertahan dan ambruk. Kendati begitu, Australia masih beruntung dibandingkan negara maju lain.

Ekonomi Amerika Serikat (AS) menyusut hingga 9,5%, sedangkan Prancis dan Jepang masing-masing menyusut 13,8% dan 7,6%.

Inggris bahkan mengalami penurunan hingga 20,4%. Dampaknya di lapangan besar. Selain daya belanja masyarakat menurun, banyak toko dan pabrik di berbagai sektor yang bangkrut. 

Seperti dilansir BBC, penurunan ini tidak terlepas dari kebijakan lockdown yang melumpuhkan aktivitas bisnis, investasi, dan ekonomi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: