3. Revolusi Pangsa Indonesia dalam Minyak Sawit Dunia
Dengan peningkatan produksi CPO Indonesia yang dahsyat sejak tiga dekade terakhir, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia yang sebelumnya merupakan produsen utama CPO di dunia dan menjadi raja minyak sawit dunia sejak 2006 silam. Pada 2019, pangsa minyak sawit Indonesia terhadap konsumsi dunia mencapai 60 persen, sedangkan Malaysia sekitar 25 persen.
4. Revolusi Ekspor Minyak Sawit Indonesia
Nilai ekspor CPO Indonesia dan produk turunannya terus mengalami peningkatan dari US$1,08 miliar (Rp14.830) pada 2000 menjadi US$23 miliar (Rp14.830) pada 2017. Rata-rata devisa yang dicatatkan oleh ekspor CPO dan produk turunannya untuk Indonesia sebesar US$20 miliar (Rp14.830). Dengan catatan nilai tersebut, tidak aneh jika kelapa sawit menjadi penyumbang devisa ekspor terbesar sektor non-migas Indonesia.
5. Revolusi Pertumbuhan Pusat-pusat Ekonomi Baru
Perkebunan kelapa sawit di daerah pedesaan merupakan lokomotif pembangunan ekonomi pedesaan. Melalui pengembangan perkebunan kelapa sawit, investasi baru meningkat cepat sedemikian rupa sehingga dapat mengubah daerah terbelakang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di pedesaan dan menarik sektor-sektor lain di pedesaan untuk tumbuh bersama-sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: