Ketika Jack Ma Diremehkan Bikin Mesin Pembayaran Digital, Sekarang Valuasinya Capai Rp2.987 T!
Alipay dipisahkan dari Alibaba menjadi entitas terpisah pada tahun 2011, dan menjadi bagian dari Ant Group pada tahun 2014. Ma, yang menjadikan Alibaba sebagai perusahaan publik pada tahun 2014 dalam sebuah rekor dunia IPO, mempertahankan kendali keseluruhan atas Ant, menurut peraturan yang berlaku.
Salah satu layanan paling populer dari Alipay adalah Yu'e Bao, produk manajemen kekayaan yang diluncurkan pada tahun 2013 yang memungkinkan pengguna menginvestasikan uang yang tersisa di dompet digital mereka. Jumlah minimum untuk diinvestasikan hanya 1 yuan (15 sen).
Dalam enam bulan, Yu'e Bao memiliki 49 juta pengguna dan simpanan 250 miliar yuan (USD36,5 miliar atau Rp545 triliun), menurut surat kabar milik pemerintah China Daily.
Pada saat itu, sebagian besar produk manajemen kekayaan yang ditawarkan oleh bank tradisional membutuhkan investasi minimum 50.000 yuan (USD7.300 atau Rp110 juta), menurut surat kabar tersebut.
Pada puncaknya pada Maret 2018, aset Yu'e Bao yang dikelola mencapai 1,69 triliun yuan (USD267 miliar atau Rp3.988 triliun), menurut Fitch Ratings. Regulator China kemudian memaksa Yu'e Bao untuk melepaskan aset karena kekhawatiran tentang risiko sistemik jika dana besar-besaran itu gagal karena alasan tertentu dan mendatangkan malapetaka pada ekonomi China.
Tapi Yu'e Bao tetap menjadi dana pasar uang terbesar China dengan 1,26 triliun yuan (USD184 miliar atau Rp2.748 triliun) per Maret tahun ini, menurut Fitch Ratings.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: