Cerita Dipecat Gara-gara Nonton PKI Terlalu Didramatisasi, Gatot Disindir Lagi Ngelawak
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kembali mengejutkan publik dengan penjelasannya terkait isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Gatot juga menyebut dirinya dipecat dari jabatan Panglima TNI gara-gara mewajibkan menonton film G30/S/PKI.
Sebelumnya diketahui, Presidium Komite Aksi Menyelamatkan Indonesi (KAMI) itu berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewanti-wanti hal tersebut.
Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab mengatakan, kebangkitan PKI sudah menjadi isu mainan kelompok tertentu dalam rangka menebar teror, bahkan untuk menekan kelompok lain.
Baca Juga: Elite PKPI Tantang Eks Panglima Gatot: Kalau Benar Lelaki, Nyatakan Gus Dur Itu PKI!
Baca Juga: Ferdinand Demokrat Keras: Cuma Orang Bodoh yang Takut PKI Bangkit, Ancaman ISIS Nyata!
Sejak orde baru, isu PKI rutin muncul setiap tahun. Nyatanya, hingga saat ini penebar isu kebangkitan sosok PKI tidak bisa membuktikan kemunculannya. "Kalau PKI diibaratkan mayat yang sudah dikubur tidak mungkin bangkit lagi," kata Fadhli saat dihubungi, Senin (28/9/2020).
"Apalagi sudah dipagari dengan TAP MPRS soal larangan PKI dan UU KUHP. Tapi, kalau kemudian ada orang yang mengisukan bangkit, artinya dia sedang menebar teror dan ketakutan. Bahkan terkesan orang yang menyebarkan isu seperti sedang ngelawak karena tidak bisa membuktikan itu," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: