Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mudah Menggunakan Google Analytics

Cara Mudah Menggunakan Google Analytics Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators

Langkah–Langkah Menggunakan Google Analytics

Setelah mengetahui apa saja manfaat dari Google Analytics, sebaiknya Anda segera menggunakan tool tersebut. Sebelum mulai menggunakan Google Analytics, ada baiknya untuk mengetahui cara kerja Google Analytics terlebih dahulu. 

Google Analytics mengumpulkan data dari situs yang menyertakan kode pelacakan JavaScript tertentu. Hal ini akan melacak bagaimana pengunjung bisa mengakses ke situs web Anda dan apa yang mereka lakukan ketika berada di sana. Melalui cookie, Google Analytics menerima informasi ini dan mengubahnya menjadi format yang dapat dibaca seperti grafik. Interaksi pengunjung situs terbagi dalam empat kategori, yaitu:

- Page hits: Saat halaman tersemat kode pelacakan Anda dimuat.

- Event hits: Saat pengguna melakukan interaksi di halaman Anda, seperti mengklik tombol.

- E-commerce hits: Saat pengguna membeli produk.

- Social interaction hits: Saat pengguna berinteraksi dengan widget media sosial situs Anda.

Anda bisa melihat pengukuran penting tentang pengguna dan kinerja karena data ini dikirim ke Google Analytics. Google Analytics bahkan memiliki fitur Real-Time yang memungkinkan Anda untuk melihat angka berfluktuasi dengan interaksi saat ini.

Sekarang setelah Anda memiliki sedikit latar belakang tentang pelacakan sistem, cara menggunakan Google Analytics bisa menjadi lebih mudah.

1. Buat akun dan tambahkan properti

Jika Anda belum membuat akun Google Analytics, buka halaman login dan masukkan informasi yang dibutuhkan. Sebelumnya, Google Analytics memberikan sebutan 'properti' untuk sebuah situs yang Anda miliki. Anda harus menambahkan properti Google Analytics setelah masuk.

Di bawah bagian Admin, klik 'Buat Properti' untuk memasukkan URL Anda. Google Analytics juga bisa diakses melalui aplikasi seluler. Secara teknis, sumber daya online apa pun dengan kode pelacakan terlampir dihitung sebagai properti.

2. Letakkan kode pelacakan di situs Anda

Langkah selanjutnya adalah menempatkan kode pelacakan di situs web Anda. Kode pelacakan bertindak sebagai ketapel, dengan mengirimkan setiap interaksi yang signifikan kembali ke akun Google Analytics Anda. Setelah menambahkan properti, Google Analytics akan membuat ID untuk Anda. ID tersebut dapat mengidentifikasi akun Google Analytics mana yang dimiliki situs Anda, bersamaan dengan global site tag.

Untuk melihat global site tag, buka bagian Admin, kemudian di bawah Property> Tracking Info>Tracking Code. Anda bisa meng-highlight global tag site tersebut dan paste ke bentuk HTML, mengikuti bentuk tag awal . Jika ingin melacak semua halaman yang ada di situs, Anda harus mengulanginya setiap halaman untuk bisa melihat trafik dan ROI di setiap bagian.

Setelah memasukkan kode, Anda dapat melihat grafik telah bergeser dan mengubah data menjadi progres saat menarik pengunjung situs dan mempromosikan konten tersebut.

3. Pilih tujuan pemasaran

Google Analytics memungkinkan Anda untuk bisa menetapkan tolak ukur khusus untuk kinerja situs yang disesuaikan dengan tujuan pemasaran. Di bagian Admin> View> Goals, Anda dapat membuat tujuan yang berbeda.

Jika Anda memiliki toko e-commerce, sasaran utamanya adalah dapat menjual produk. Seorang pengecer akan mencapai tujuannya saat seseorang membeli sepasang sepatu di situsnya. Tujuan pemasaran sangat bervariasi, serta bergantung pada jenis dan karakteristik bisnis Anda.

Tujuan pemasaran dapat dikategorikan menjadi empat jenis antara lain: 

- Destination goals: Mengungjungi suatu URL tertentu.

- Duration goals: Waktu yang dihabiskan di suatu halaman situs web.

- Page goals: Jumlah halaman yang telah dikunjungi pengunjung situs.

- Event goals: Menyelesaikan video, mengklik 'bagikan', atau aktivitas serupa.

4. Menavigasi laporan Google Analytics

Laporan Google Analytics memungkinkan Anda untuk dapaat mempelajari banyak topik secara mendalam. Laporan Google Analytics mencakup Audience, Acquisition, Behaviour, dan Conversion. Dalam beberapa kasus, laporan tersebut akan menggunakan pengambilan sampel data.

a) Audience

Laporan pengunjung memberikan detail penting tentang pengunjung situs Anda. Anda dapat mengenal minat, lokasi, penggunaan perangkat, dan spesifikasi demografis lainnya untuk memasarkan layanan atau produk Anda dengan lebih baik.

Hal ini juga dapat memberikan bounce ratio, yaitu persentase orang yang keluar dari halaman situs setelah mereka tiba tanpa mengunjungi halaman lain. Ini berguna untuk meningkatkan peringkat situs Anda di hasil pencarian.

b) Acquisition

Akuisisi memberi tahu Anda dari mana orang-orang menemukan situs Anda (bagaimana Anda bisa 'memeroleh' mereka), bagaimana mereka melakukan interaksi, serta apakah mereka mendatangkan pendapatan.

c) Behaviour 

Laporan mengenai perilaku pengunjung menunjukkan data yang terkait dengan tindakan pengunjung situs. Hal ini juga memiliki fitur menarik yang disebut site search atau penelusuran situs.

Penelusuran situs memungkinkan Anda untuk dapat melihat sebuah sesi yang menelusuri sesuatu di situs web. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengamati apa yang diharapkan dan tidak dapat ditemukan orang saat mengunjungi situs Anda. Namun, Anda harus mengaktifkan fitur ini jika ingin mengumpulkan data semacam ini.

d) Conversion

Laporan ini menunjukkan kepada Anda berapa banyak gol yang telah dicapai serta saluran apa saja yang berkontribusi pada penjualan dan konversi. Anda juga dapat melakukan konfigurasi laporan untuk digunakan di Google Analytics dengan metrik dan dimensi sesuai yang Anda inginkan. Di bagian Customization> Custom Reports, Anda dapat memilih fitur yang sesuai. Laporan ini kemudian digunakan untuk mengumpulkan data yang relevan di satu tempat sehingga Anda dapat mengakses dan membagikannya dengan mudah.

5. Siapkan dasbor

Manfaat utama mempelajari Google Analytics adalah melihat kondisi situs Anda. Anda dapat melihat informasi penting dari dasbor. Anda dapat melakukan kustomisasi dasbor untuk properti Google Analytics sehingga bisa mengumpulkan widget yang diinginkan dalam grup yang telah ditentukan sebelumnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: