Nama Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto jadi buah bibir warganet dan menjadi topik tren di Twitter Indonesia, Selasa (29/9/2020).
Itu terjadi setelah Najwa Shihab melontarkan berbagai pertanyaan untuk Terawan lewat video untuk program 'Mata Najwa'. Di video tersebut, Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong di depannya, seolah-olah Terawan ada di sana.
Karena video itu, para warganet pun memberi berbagai tanggapan lewat media sosial, dari Twitter, Instagram, dan Youtube.
Gila, ide @NajwaShihab dan @narasitv untuk monolog seolah wawancara dengan Menteri Terawan ini benar-benar tamparan keras dan karya jurnalistik yg epik.
— Mazzini (@mazzini_gsp) September 28, 2020
Wajarlah Pak Luhut selalu bersedia wawancara sama Mbak Najwa walau tersudut, daripada nasibnya seperti Pak Terawan, lebih malu. pic.twitter.com/Xm6xuWAIQC
Terawan works like a ninja in the cabinet. Nobody ever seen him
— Gandrasta Bangko (@gandrasta) September 28, 2020
Hats off to @najwashihab for interviewing an empty chair meant for Health Minister Terawan Agus Putranto who (apparently still holds his job unlike many other former Health Ministers around the world this year) keeps ghosting her. pic.twitter.com/N19Yg28TBP
— Nuice Media (@nuicemedia) September 28, 2020
My fav journalist @NajwaShihab grills an empty seat meant for Minister of Health Terawan, as the latter has been refusing her invites. https://t.co/X5I9VDeecV
— Rayyan (@fathyrayyan) September 28, 2020
If Terawan couldn't do his job as a minister this past year, at least man up act like a soldier as he's been more than 2 decades. https://t.co/bpE0ZU8c1v
— kusumandaru (@aan__) September 29, 2020
Selain membicarakan Menkes Terawan dan sosoknya yang 'seolah hilang' di tengah pandemi, para warganet juga membahas hal lain. Salah satunya: potensi Terawan yang sengaja jadi 'kambing hitam' agar publik menyalahkannya, tanpa menyoroti kesalahan pejabat yang lebih berkuasa dan lebih bertanggung jawab memperburuk penanganan COVID-19 di Indonesia.
Problemnya bukan di Menkes Terawan, tapi pada yang mengangkat dan sampai detik ini masih mempertahankannya. Masih menganggap kerjanya baik-baik saja. Gak ada visi menteri. Menteri cuma pembantu presiden. Namanya hak prerogatif. Ora sah mlipir2????
— unilubis (@unilubis) September 28, 2020
Presiden & koalisi parpol2 pendukungnya kan so far gak masalah sama kinerja Menkes? Saya belum lihat ada tokoh parpol di koalisi yg kencang minta Menkes diganti. Kalau presiden gak puas kan tinggal minta Pak Mensesneg teruskan info, "mundur aja ya". Biar nampak berjiwa besar???????
— unilubis (@unilubis) September 28, 2020
Barangkali, Terawan memang dipasang terus supaya ada orang yg bisa disalahkan publik tanpa harus menyalahkan pejabat yang sebenarnya lebih berkuasa dan lebih bertanggungjawab memperburuk penanganan Covid Indonesia.
— Shofwan Al Banna (@ShofwanAlBanna) September 28, 2020
Yang jelas, sampai Selasa pukul 10.40 WIB, nama Terawan masih mejeng di deretan topik tren Twitter; dengan total 78,7 ribu cuitan yang membicarakannya, bersandingan dengan kata 'Mba Nana' dan 'Menteri'.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: