Mengintip Sumber Kekayaan Raja Properti AS yang Hartanya Capai Rp266 T
Tak puas dengan satu perusahaan, pria kelahiran 1932 ini mengakuisisi perusahaan pengembang properti lainnya pada 1977. Ia membeli perusahaan investasi real estat di California bernama Irvine Company. Perusahaan itu didirikan pada 1864 oleh James Irvine yang terkenal sebagai bandar lahan pertanian.
Dalam dua dekade pertama, Bren berhasil menjadi pemegang saham tunggal di Irvine Company setelah membeli saham yang dipegang oleh rekan-rekannya.
Di bawah kepemimpinannya, Bren mampu menjadikan Irvine Company sebagai raksasa properti dengan nilai miliaran dolar. Irvine Company menjangkau sektor perumahan, kantor, dan ritel di seluruh California.
Meski Bren sudah menjadi pemegang saham Irvine Company terbesar, namun ia ingin memiliki kendali atas seluruh bisnis. Tak lama setelah akuisisi, ia pun meminjam USD560 juta dan dengan cepat membeli pemegang saham lainnya. Tahun 1996, Bren pun menjadi pemegang saham tunggal.
Hingga kini, Irvine tercatat telah mengembangkan banyak properti residensial dan komersial. Saat ini perusahaan memiliki 500 gedung perkantoran, 41 pusat ritel, 130 komunitas apartemen, lima marina, tiga hotel, dan tiga lapangan golf di Orange County. Perusahaan juga berjanji untuk melindungi lebih dari setengah Peternakan Irvine sebagai hutan belantara dan cagar rekreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: