Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengintip Sumber Kekayaan Raja Properti AS yang Hartanya Capai Rp266 T

Mengintip Sumber Kekayaan Raja Properti AS yang Hartanya Capai Rp266 T Looking Up Illustrasi. | Kredit Foto: Unsplash/nullplus
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memiliki harta kekayaan USD15,3 miliar atau Rp266 triliun bukanlah hal yang aneh bagi seorang pengembang real esate, terutama di Amerika Serikat (AS). Pemilik harta itu ialah Donald Bren. Ia menjadi salah satu miliarder dunia pengembang real estate melalui perusahaan The Irvine Co, pengembang real estate di Orange Country dan sepanjang pantai California.

Karier Bren pertama kali dimulai pada tahun 1958, saat ia mendirikan Bren Company. Pengembangan pertamanya adalah rumah kecil di Lido Isle, sebuah pulau buatan di lepas pantai Newport Beach.

Baca Juga: Bukan Hanya Kerja Keras, Miliarder Ini Akui Kesuksesannya Berkat Keberuntungan!

Pembiayaan pembangunan itu ia lalui dengan meminjam USD10 ribu dari Bank of America. Pada awal 1960-an, Bren sedang mendesain master-plan pinggiran kota. Pada saat itu, proyek terbesarnya adalah pembangunan kota seluas 10.000 hektar di Mission Viejo, California.

Setelah itu, perusahaannya diakuisisi oleh International Paper Co pada tahun 1970. Perusahaan pulp dan kertas terbesar di dunia mengakuisisi Bren Company sebesar USD34 juta.

Dua tahun kemudian resesi melanda California. Hal ini mengakibatkan penurunan dramatis dalam nilai properti, dan itu memberi Bren kesempatan untuk membeli kembali perusahaannya dari International Paper dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga jualnya. Dia akhirnya mengakuisisi kembali perusahaan besutannya sebesar USD22 juta.

Tak puas dengan satu perusahaan, pria kelahiran 1932 ini mengakuisisi perusahaan pengembang properti lainnya pada 1977. Ia membeli perusahaan investasi real estat di California bernama Irvine Company. Perusahaan itu didirikan pada 1864 oleh James Irvine yang terkenal sebagai bandar lahan pertanian.

Dalam dua dekade pertama, Bren berhasil menjadi pemegang saham tunggal di Irvine Company setelah membeli saham yang dipegang oleh rekan-rekannya.

Di bawah kepemimpinannya, Bren mampu menjadikan Irvine Company sebagai raksasa properti dengan nilai miliaran dolar. Irvine Company menjangkau sektor perumahan, kantor, dan ritel di seluruh California.

Meski Bren sudah menjadi pemegang saham Irvine Company terbesar, namun ia ingin memiliki kendali atas seluruh bisnis. Tak lama setelah akuisisi, ia pun meminjam USD560 juta dan dengan cepat membeli pemegang saham lainnya. Tahun 1996, Bren pun menjadi pemegang saham tunggal.

Hingga kini, Irvine tercatat telah mengembangkan banyak properti residensial dan komersial. Saat ini perusahaan memiliki 500 gedung perkantoran, 41 pusat ritel, 130 komunitas apartemen, lima marina, tiga hotel, dan tiga lapangan golf di Orange County. Perusahaan juga berjanji untuk melindungi lebih dari setengah Peternakan Irvine sebagai hutan belantara dan cagar rekreasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: