Menteri Kesehatan, Terawan Putranto akhir-akhir ini tengah dicari Najwa Shihab untuk hadir di program TV Mata Najwa. Ternyata pada hari ini, Jumat (2/10) ia tengah menghadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Selain Terawan, hadir juga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, selaku koordinator penanganan Covid-19. Pertemuan ini untuk membahas persiapan kedatangan vaksin Covid-19 dari China pada November mendatang.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan, pada pertemuan itu Ma'ruf menegaskan kehalalan vaksin bukan persoalan utama yang akan mempersulit pendistribusian vaksin Covid-19 dari China.
Baca Juga: Buntut Dipermalukan Najwa, Publik Bikin Petisi Copot Menkes Terawan, Edan 1.417 Netizen Setuju!
"Jadi (soal kehalalan) ini tidak akan menghambat apa pun. Itulah yang dijelaskan oleh wakil presiden, maka jangan ada anggapan proses untuk kehalalan vaksin itu akan menghambat, karena itu sama sekali tidak menghambat," kata Baidlowi.
Meski demikian, ia mengatakan kehalalan vaksin memang menjadi penting untuk dipastikan sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Namun dalam kondisi darurat kesehatan di masa pandemi, vaksin yang tidak halal pun bisa diberikan.
"Jadi wakil presiden menjelaskan vaksin itu kalau halal ya bagus, tidak ada masalah; tetapi kalau misalnya tidak halal ya tidak masalah karena itu dalam kondisi darurat, sehingga kemudian tidak masalah dipakai. Bisa dipakai juga kalau pun misalnya dia (vaksin) tidak halal, karena kondisinya darurat," jelas Baidlowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: