Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyebaran Covid-19 di Karawang Hampir Tembus 800 Kasus

Penyebaran Covid-19 di Karawang Hampir Tembus 800 Kasus Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri lengkap melakukan tes usap atau swab test di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (16/9/2020). Pemerintah Indonesia sedang mengevaluasi untuk menetapkan harga jasa pengadilan uji PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dilakukan lembaga non-pemerintah atau partisipasi swasta dan klinik yang kini bermunculan di masa pandemi COVID-19. | Kredit Foto: Antara/FB Anggoro
Warta Ekonomi, Karawang -

Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kembali mengalami peningkatan. Hingga Sabtu (3/10/2020) terjadi penambahan 28 kasus, hingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hampir menembus angka 800 kasus.

Pemkab Karawang, dibantu Kodim 0406 Karawang, dan Polres Karawang, akan meningkatkan razia disejumlah pusat keramaian, untuk menekan angka penularan COVID-19.

Baca Juga: Mahfud Komentar Corona di Tempat Anies, Eh Fadli Zon Ngaku Kasihan dengan Profesornya

"Ini harus menjadi perhatian kita kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hampir tembus diangka 800 kasus. Buat mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien positif harus jujur dalam memberikan keterangan. Ini untuk memudahkan kami melakukan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana.

Menurut Fitra, hingga saat ini jumlah pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan mencapai 210 orang. Sedangkan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 555 orang. Untuk yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 28 orang.

"Hingga hari ini jumlah kasus COVID-19 hampir mendekati angka 800. Kalau masyarakat tidak mau disiplin menjalankan protokol kesehatan bisa tembus angkanya," katanya.

Secara tegas Fitra mengatakan, bagi kontak erat pasien COVID-19 wajib untuk melakukan isolasi. Ketika ada petugas yang datang untuk melakukan tracing ataupun testing, harus jujur. Karena hal tersebut dapat berlanjut pada penularan ke orang sekitar.

"Jangan takut untuk jujur. COVID-19 ini wabah. Siapapun bisa tertular. Jadi COVID-19 ini bukan aib," kata Fitra.

Menurut Fitra, GTPPCOVID-19 dibantu unsur aparat dari Kodim 0604 dan Polres Karawang, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dishub dan BPBD akan memperketat patroli di beberapa titik keramaian.

"Masih banyak masyarakat yang kurang sadar menggunakan masker. Itu yang akan selalu kami ingatkan kepada masyarakat,"ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: