Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagelaseh! Ini Kabar Terbaru Perusahaan Milik Konglomerat Prajogo Pangestu, Ternyata Sudah...

Wagelaseh! Ini Kabar Terbaru Perusahaan Milik Konglomerat Prajogo Pangestu, Ternyata Sudah... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbl (TPIA) merilis kabar terbaru berupa pendirian perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan penyimpanan tangki independen bernama Royal Vopak (Vopak). Perusahaan patungan itu didirikan sebagai bentuk kolaborasi keduanya di bisnis infrastruktur industri di Cilegon, Banten.

Baca Juga: Mayoritas Perusahaan Batu Bara Milik Konglomerat RI Telan Pil Pahit! Ini Daftarnya!

Dalam keterbukaan informasi, manajemen TPIA mengatakan bahwa dengan sudah ditandatanganinya letter of Intent (LOI) pada Senin, 5 Oktober 2020, pihaknya bersama Vopak akan menjajaki peluang penyimpanan yang menarik di jaringan pasokan. Hal itu tentu saja untuk membantu pengembangan rantai nilai petrokimia serta membangun pondasi untuk perluasan klaster industri di lokasi tersebut.

Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra, menyambut baik jalinan kerja sama tersebut. Ia pun menunggu ke depannya akan ada diskusi yang produktif bersama Vopak dalam hal menjajaki pertumbuhan operasi jetty dan tank farm milik TPIA yang ada saat ini. Lebih lanjut, setidaknya ada dua tujuan strategis yang hendak dicapai melalui kerja sama dengan Vopak, salah satunya adalah pengembangan bisnis jetty dan tank farm baru untuk melayani pelanggan pihak ketiga baru.

Baca Juga: Perusahaan Petrokimia Milik Orang Terkaya Operasikan Pabrik Baru

Tujuan berikutnya adalah mempersiapkan diri menghadapi investasi dan pembangunan infrastruktur pendukung kompleks petrokimia kedua milik TPIA.

"Kami yakin dengan potensi pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia; dan inisiatif ini menandai langkah maju lainnya ke arah tersebut untuk memperkuat skala dan jangkauan bisnis kami, untuk melayani kebutuhan pelanggan kami serta pasar domestik," pungkasnya, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020.

Sepakat dengan Erwin, Michiel Gilsing selaku Division President Vopak Asia & Middle East, mengungkapkan bahwa pihaknya mengaku senang bekerja sama dengan TPIA, "Kami percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan potensi kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk berinvestasi lebih lanjut di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai salah satu area fokus pertumbuhan kami."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: