Rumus untuk menghitung pendapatan kotor, atau laba kotor suatu bisnis adalah sebagai berikut:
Pendapatan Kotor = Pendapatan Kotor - Harga Pokok Penjualan
Pendapatan Kotor vs. Pendapatan Bersih
Pendapatan kotor adalah jumlah dari semua pendapatan yang diterima dari memberikan layanan kepada klien, sebelum pemotongan, pajak, dan biaya lainnya.
Sementara, laba bersih adalah laba yang dapat diatribusikan kepada bisnis atau individu setelah dikurangi biaya. Untuk perusahaan, laba bersih dihitung dengan mengurangkan semua biaya bisnis seperti pajak terutang, biaya iklan, dan biaya bunga, ditambah pengurangan yang memenuhi syarat seperti biaya profesional dan hukum.
Jika laba bersih bernilai positif, berarti untung, tetapi jika negatif, menunjukkan bahwa usaha tersebut mengalami kerugian.
Jika selisih antara laba kotor dan laba bersih cukup tinggi, hal ini menunjukkan bahwa bisnis mengeluarkan banyak biaya. Dalam situasi seperti itu, bisnis harus meninjau pengeluarannya untuk menghilangkan pengeluaran yang tidak perlu dan mengurangi pengeluaran yang diperlukan.
Untuk seorang individu, pendapatan bersih adalah pendapatan yang diperoleh setelah dikurangi pajak negara, pajak jaminan sosial, asuransi kesehatan, dll.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: