Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: China Railway Engineering, Konglomerat Kereta Api Papan Atas China

Kisah Perusahaan Raksasa: China Railway Engineering, Konglomerat Kereta Api Papan Atas China China Railway Engineering Construction Group (CREC). | Kredit Foto: PNA

Pada awal 1950-an dan 1960-an, CRCEG telah merancang dan membangun pabrik perawatan kereta tidur (sleeper train) pertama di China. Sejumlah konstruksi lain yang jumlahnya ada tujuh pun secara bertahap mulai dibangun seperti pabrik perbaikan rolling stock di Chengdu, pabrik lokomotif diesel pertama di Ziyang, jalur beton bertulang, stasiun kereta api skala besar (Stasiun Kereta Api Beijing), dan pabrik jembatan di Fengtai. 

Ketujuh proyek pertama China tersebut sering dinilai sebagai sebuah monumen yang mencatat capaian cemerlang CRCEG di masa lalu. Konglomerat konstruksi kereta api China ini telah mengatasi banyak cobaan. Itu semua bisa diatasi dengan menjunjung tinggi semangat CRCEG yang telah memperluas bisnisnya di seluruh China.

Pada 1989, MOR memutuskan membentuk China Railway Engineering Group Corp (CREC). Setelah pembentukan ini, CRCEG kemudian diubah statusnya menjadi anak perusahaan CREC.

Memasuki abad ke-21, CREC telah berhasil direstrukturisasi. Pada 2000, CREC dipindah dari MOR ke Komisi Kerja Perusahaan Besar Pusat milik Partai Komunis China (PKC). Lantas tiga tahun kemudian, perusahaan harus bertanggung jawab pada Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (Assets Supervision and Administration Commission/SASAC).

?m=02&d=20190423&t=2&i=1379697989&r=LYNXNPEF3M04F&w=1280

Sejumlah pesaing CREC, meskipun sama-sama milik pemerintah, kini menjadi bagian grup itu, seperti China Railway First Survey dan Design Istitute Group.

Pada 2007, CREC memprakarsai pembentukan China Railway Group Ltd. Tujuannya adalah sebagai perusaahan saham gabungan yang menyimpan sebagian besar aset perusahaan induk. 

Perusaahan mengambil langkah besar dengan mengeluarkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Perusahaan berhasil mencatatkan dirinya di Bursa Saham Shanghai dan Hong Kong pada tanggal 3 dan 7 Desember di tahun 2008. Perusahaan sukses mengumpulkan 5,7 miliar dolar IPO, menjadi terbesar kedua di tahun itu. 

CREC adalah perusahaan konstruksi global. Upaya untuk mencapai status ini terlihat pada dekade 2000-an. Pada akhir dekade, perusahaan memiliki 209 proyek di 35 negara, sebagaian besar di Afrika. Lima pasar luar negeri utama CREC adalah Aljazair, Nigeria, Libya, Angola dan Arab Saudi. 

Sementara itu pada catatan finansial 2012, CREC sukses mencatatkan pendapatan di atas 74,7 miliar dolar AS. Sementara untuk laba bersihnya, perusahaan mampu mendapat keuntungan 1,2 miliar dolar AS.

Setahun kemudian, CREC terus mengalami kenaikan. Pada 2013 ini, ada perubahan sekitar 16,1 persen dari pendapatan tahunan menjadi 86,7 miliar dolar AS. Untuk laba pun meningkat 28,8 persen dari 1,2 miliar dolar menjadi 1,5 miliar dolar AS.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: