Fadli menambahkan, hutang semakin bertumpuk menggunung yang akan diwariskan kepada anak cucu kita, setiap warga Indonesia yang lahir sudah menanggung hutang dari kebijakan-kebijakan itu.
"Belum lagi persoalan ber-usaha semakin sulit, kredit semakin sulit masyarakat dan rakyatlah yang merasakannya iklim ekonomi iklim keuangan kita itu semakin sulit," tambahnya.
Fadli juga mengulas kembali saat ekonom senior, Rizal Ramli menyebut Sri Mulyani sebagai menteri keuangan ‘terbalik’.
Tak sampai di situ, Fadli pun menyebut bahwa gelar yang kini didapat oleh Menkeu hanya berlaku di mata asing, namun tidak di negaranya sendiri.
"Mungkin karena ini pendapat dari majalah atau komunitas asing, mungkin saja benar bahwa menteri keuangan kita menteri keuangan terbaik di mata asing tapi bukan di mata rakyat Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami