Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setahun Menjabat, Begini Tapak Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Kelapa Sawit

Setahun Menjabat, Begini Tapak Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Kelapa Sawit Kredit Foto: PGN

Ditambahkan Gulat, program B30 juga telah memberikan tunjuk ajar atas kesombongan Uni Eropa terhadap industri sawit Indonesia. Pemakaian biodiesel dapat menyeimbangkan permintaan sawit di pasar dalam dan luar negeri.

"Indonesia tidak lagi bergantung kepada pasar ekspor. Kuncinya adalah konsumsi domestik CPO," ujar Gulat.

Dari segi SDM, kebijakan dana pungutan sawit telah dirasakan anak-anak petani, buruh tani sawit, dan penggiat sawit. BPDPKS yang dinahkodai Eddy Abdurrachman, memberikan perhatian besar kepada generasi muda untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi melalui program beasiswa.

Baca Juga: Sawit Bawa Cuan Jumbo ke PTPN IV

Dari segi infrastruktur, dijelaskan Gulat, pembangunan jalan tol telah memberikan kemudahan akses mobilitas pengangkut CPO ke pelabuhan sehingga biaya transportasi dapat ditekan. Imbasnya, harga TBS petani sawit dapat terdongkrak dikarenakan penetapan harga TBS juga memperhitungkan biaya logistik.

Meskipun demikian, petani meminta Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan ISPO. Gulat menyebutkan mandatori ISPO bagi petani harus diiringi dengan relaksasi dan kemudahan akses legalitas bagi kebun petani.

"Petani sawit tak bosan-bosannya menanti uluran tangan Pak Jokowi kepada petani yang mustahil meraih ISPO. Masih ada waktu 52 bulan lagi sebelum ISPO diwajibkan. Kami berharap tabur keringat Presiden Jokowi juga menetes membantu petani yang mustahil bisa meraih ISPO," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: