Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Pandemi, BI Sumut Gelar Sumatranomics, Pulihkan Ekonomi

Di Tengah Pandemi, BI Sumut Gelar Sumatranomics, Pulihkan Ekonomi Kredit Foto: Khairunnisak Lubis

Dari proses penjaringan, akhirnya diperoleh 89 paper dan 15 paper diantaranya lolos sebagai finalis. Tingkat acceptance rate yang berkisar 16% (15 dari 89) menunjukkan ketatnya proses seleksi oleh tim penilai. 

"Dari hasil pengamatan kami, subtema terkait pengembangan UMKM, kemiskinan, dan pesantren cukup diminati. Selanjutnya, digitalisasi ekonomi, daya saing industri dan hilirisasi komoditas juga menjadi pilihan peserta," ujarnya.

Dari hasil penjaringan, BI mendapatkan fakta bahwa mayoritas paper yang lolos dalam 15 besar berasal dari Jawa. Pihaknya pun berharap ajang ilmiah seperti itu nantinya dapat memacu keunggulan sumber daya yang lebih merata di seluruh Indonesia. 

"Dengan kegiatan ini, kami berharap mendapatkan masukan dari pemikiran para ahli dan akademisi, para ekonomis di Sumatera dan Indonesia, bagaimana upaya recovery atau pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 ini terutama untuk Sumatera. Baik dari sisi umum, artikel dan riset ekonomi, maupun model-model ekonomi seperti apa yang bisa diproyeksikan untuk ekonomi Sumut ke depan,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan paparan terkait isu ekonomi Sumatera yang dipresentasikan oleh pakar-pakar di bidangnya. Di sore harinya, sebanyak enam peserta kandidat pemenang melakukan presentasi dan diakhiri dengan pengumuman pemenang Call for Paper The 1st Sumatranomics 2020. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memberikan sumbangsih pemikirannya melalui penyampaian makalah serta Dewan Riset Daerah yang telah membantu dan mengawal kegiatan Call for Paper ini selama empat bulan terakhir. Saya harap berbagai rekomendasi riset  ini dapat menciptakan pengetahuan, membuka cakrawala, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak, baik civitas akademika maupun pemangku kebijakan," pungkasnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: