Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat IPO, Kekayaan Miliarder Teknologi China Ini Meroket

Berkat IPO, Kekayaan Miliarder Teknologi China Ini Meroket Kredit Foto: REUTERS/Shu Zhang

Ancaman dan pembatasan AS terhadap perusahaan teknologi China seperti Huawei, TikTok, dan WeChat telah mengirimkan peringatan yang jelas, sementara pengawasan terhadap perusahaan China di Wall Street meningkat.

Melalui raksasa e-commerce Alibaba dan Ant Group, Ma telah mentransformasi industri internet di China dan memiliki ratusan juta pelanggan di Negeri Panda itu. “Semua orang bisa menemukan dengan mudah dampak Alibaba dan Ant di China,” kata Duncan Clark, penulis buku Alibaba: The House That Jack Ma Built dan chairman perusahaan konsultan investasi BDA China.

“Jika kamu tinggal di China, kamu akan menemukan bahwa perusahaan yang didirikan Jack Ma itu sangat keren. Semua orang pun akan bersentuhan dengan mereka,” tutur Clark. Dikatakan bahwa kesuksesan Ma lebih dari sekadar menggunakan aplikasi atau situs belanja online. Sejumlah besar orang China dinilai mengasosiasikan produk milik Jack Ma dengan peningkatan kemakmuran 10 tahun terakhir. “Ada unsur emosional di dalamnya,” imbuh Clark. 

Awalnya Ma menciptakan Alipay sebagai solusi karena reputasi pelayanan perbankan yang buruk bagi pengusaha dan masyarakat. “Pemilik toko tak perlu pergi ke bank untuk meminjam,” kata Zennon Kapron, pendiri firma penelitian Kapronasia. Ant Group mampu mengubah segalanya di China. “Visi Ma yang sejak awal memudahkan masyarakat untuk bisa melakukan segala sesuatunya lebih baik dan menjadikan Alipay sebagai alat yang mampu mewujudkannya,” katanya.

Ditambahkan Edith Yeung, pakar internet China, Ma merepresentasikan mimpi agung orang China. “Semua orang ingin seperti dia (Ma),” kata Yeung. Dia menambahkan, Ma mencapai sukses dengan gaya Silicon Valley.

Pandemi Dorong Perusahaan China Pilih IPO

Bukan hanya Ma yang menjadi kaya raya karena IPO di China. Zhong Shanshan (65) merupakan miliarder China yang juga bertambah kaya karena IPO. Pria yang disebut dengan Lone Wolf oleh media China itu mampu meraih USD17 miliar setelah perusahaan obat yang didirikannya melaksanakan IPO pada April lalu. Saham perusahaannya pun naik 26 kali lipat. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: