Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelaran Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Virtual Sedot 27 Ribu Pengunjung

Gelaran Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Virtual Sedot 27 Ribu Pengunjung Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat partisipasi masyarakat dalam kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 pada Oktober lalu tetap tinggi meski kebanyakan kegiatan dilakukan secara virtual sesuai protokol kesehatan di masa Pandemi Covid 19.

Adapun kegiatan BIK 2020 yang digelar OJK bersama Kementerian/Lembaga, Lembaga Jasa Keuangan (LJK), dan e-commerce dilakukan selama satu bulan penuh dengan tema “Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (AKSESKU)”.

“Keterbatasan interaksi sosial akibat pandemi COVID-19 tidak mengurangi esensi maupun semangat inklusi keuangan, dan bahkan memperoleh capaian yang melampaui target dan mampu menjangkau beragam lapisan masyarakat yang lebih luas,” kata Anggota Dewan Komsioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara saat penutupan BIK 2020 secara virtual, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Cegah Korupsi di Sektor Keuangan, Ini Langkah OJK

Tirta melanjutkan, kegiatan BIK 2020 dipusatkan melalui portal www.bik2020.id yang dilengkapi dengan fitur virtual booth exhibition, BIK theater, BIK stage, dan BIK showbiz. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat tetap mendapatkan edukasi keuangan, informasi mengenai produk dan layanan keuangan, serta membeli ataupun menggunakan produk dan layanan keuangan secara online.

"Sampai dengan berakhirnya kegiatan BIK 2020, website tersebut telah dikunjungi oleh 27.090 pengunjung," ungkapnya.

Kemudian selama satu bulan, BIK 2020 telah menggelar 513 kegiatan dengan total peserta sebanyak 42.644 yang terdiri dari kegiatan sosialisasi tatap muka ataupun virtual (webinar), pembukaan rekening, penyaluran kredit/pembiayaan mikro, business matching, pengukuhan TPAKD, peluncuran program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), serta publikasi program literasi dan inklusi keuangan secara masif.

Sebagai rangkaian dari kegiatan penutupan BIK, pada Kamis ini dilakukan peluncuran Aplikasi Online Titik Akses Penyedia Jasa Keuangan (LOKASIKU) yang dikembangkan oleh OJK bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

"LOKASIKU merupakan aplikasi online berbasis teknologi geospatial yang berfungsi sebagai penyedia informasi layanan akses keuangan terlengkap di Indonesia," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: