Dahsyat! Kepulangan Habib Rizieq Bakal Guncang Politik Tanah Air, Siapa yang Untung?
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq akan pulang ke Tanah Air pada 10 November nanti. Habib Rizieq telah mengantongi tiket pulang ke Indonesia bersama keluarganya dan akan landing di Bandara Internasional, Soekarno-Hatta Cengkareng, sekira pukul 09.00 WIB.
Isu kepulangan Habib Rizieq sudah ramai dalam beberapa pekan ini. Bahkan, para pendukungnya mengaku siap menjemput langsung Habib yang memprakarsai gerakan aksi 411 dan 212 itu di Bandara Soetta. Lalu seperti apa kiprah dan langkah HRS nantinya setelah pulang ke Indonesia?
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra), Fadhli Harahab meyakini keberadaan Rizieq di Tanah Air akan memengaruhi situasi politik dalam negeri.
Baca Juga: Tengok Detik-detik Muka Kusut Habib Rizieq Kejepit Jenderal Wiranto
Selain dianggap ulama, Rizieq juga bisa dianggap inisiator kebangkitan Islam versi kelompok 212. "Dia (Habib Rizieq) berangkat ke sana (Arab Saudi) juga karena peristiwa politik saat itu. Rizieq dan kelompoknyasecara politik berseberangan dengan rezim Jokowi. Soal ada kasusnya itu kan soal lain, itu kewenangan yang dimiliki penegak hukum," tuturnya, Kamis (5/11/2020).
Yang jelas, lanjut Fadhli, sejak Rizieq berada di Tanah Arab, isu kepulangan yang bersangkutan telah hilir mudik di telinga masyarakat Tanah Air. Bahkan, isu kepulangan ini diduga terus 'dikapitalisasi' oleh pihak-pihak tertentu untuk merawat Rizieq sebagai imam besar, baik disampaikan secara langsung maupun melalui spanduk-spanduk.
Menurut Fadhli, hal itu yang mengindikasikan bahwa 'gelagat' keberadaan Rizieq di Tanah Air nantinya ditengarai akan memengaruhi situasi politik dalam negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti