Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Depresiasi?

Apa Itu Depresiasi? Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Depresiasi adalah metode akuntansi untuk mengalokasikan biaya aset berwujud atau fisik selama umur manfaatnya. Depresiasi yang juga disebut sebagai penyusutan, mewakili seberapa banyak nilai aset telah digunakan. Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.

Menyusutkan aset membantu perusahaan memperoleh pendapatan dari aset tersebut sambil mengeluarkan sebagian dari biaya penggunaan tahunannya. Jika tidak diperhitungkan, maka bisa sangat mempengaruhi keuntungan.

Baca Juga: Apa Itu Deposito Berjangka?

Bisnis dapat mendepresiasi aset jangka panjang untuk tujuan pajak dan akuntansi. Sebagai contoh, perusahaan dapat mengambil pengurangan pajak untuk biaya aset, yang berarti mengurangi penghasilan kena pajak.

Namun, Internal Revenue Service (IRS) menyatakan ketika mendepresiasi aset, perusahaan harus menyebarkan biaya dari waktu ke waktu. IRS juga memiliki aturan kapan perusahaan dapat melakukan pengurangan.

Setiap perusahaan mungkin menetapkan jumlah ambangnya sendiri untuk kapan mulai mendepresiasi aset tetap seperti properti, pabrik, dan peralatan. Sebuah perusahaan kecil misalnya dapat menetapkan ambang batas Rp5 juta, yang akan digunakan untuk mendepresiasi aset. Di sisi lain, perusahaan yang lebih besar mungkin menetapkan ambang USD100 juta, di mana semua pembelian segera dikeluarkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: