Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberi bocoran soal penanganan kasus. Kata dia, ada dua kepala daerah yang ditahan penyidik KPK pekan depan.
Hal itu disampaikan Firli dalam Pembekalan Calon Kepala Daerah (Cakada) Provinsi Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), di Ruang Rapat Hotel Radisson Golf and Convention Center Kota Batam, Selasa (10/11). Baca Juga: Ada Calon Kepala Daerah yang Diincar KPK
Awalnya, Firli membeberkan data soal kepala daerah yang tertangkap korupsi.
"Terbanyak yang tertangkap korupsi karena suap itu tahun 2018, 30 kali orang tertangkap tangan karena korupsi. Dan 30 kali itu 22 kepala daerah, setahun. Pilkada 2018 tertinggi," ujarnya. Baca Juga: Hidup atau Mati, KPK Harus Temukan Harun Masiku
Pada 2020, sudah tiga kepala daerah yang ditahan KPK. Terbaru, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang terjerat kasus dugaan suap Dana Alokasi Khusus Kota Tasikmalaya 2018.
Setelah itu, Firli membocorkan, pekan depan akan ada 2 kepala daerah yang ditahan KPK. Namun Firli tidak menyebutkan namanya. "Nanti minggu depannya ada Pak. Bapak lihat saja nanti, minggu depannya ada lagi, bupati dan wali kota," ungkap eks Kapolda Sumatera Selatan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: