Kementan: Komoditas Daging Sapi, Kedelai, dan Kacang Tanah Masih Defisit Jelang Ramadan
WE Online, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) pada hari ini mengadakan rapat pleno dalam rangka antisipasi masalah distribusi dan harga pangan menjelang puasa dan lebaran tahun 2014.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Achmad Suryana mengatakan bahwa dalam rapat pleno siang ini pihaknya mengundang para anggota kelompok kerja tekhis Badan Ketahanan Pangan, Kepala BKP perwakilan enam daerah, yaitu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, serta para pelaku usaha di bidang pangan.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam rapat pleno yang dibuka Menteri Pertanian Suswono itu disimpulkan secara nasional kondisi ketersediaan pangan tahun 2014 cukup aman dan tersedia. Kesimpulan itu didasari atas rekomendasi BKP di setiap daerah.
"Ketersediaan bahan pangan pokok strategis cukup aman. Bahkan, sebagian besar komoditas mengalami surplus hingga dua sampai tujuh bulan ke depan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit. Sementara komoditas yang mengalami defisit seperti daging sapi, kedelai, dan kacang tanah," kata Achmad di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Untuk menutupi kekurangan daging sapi, kedelai, dan kacang tanah tersebut, ia menjelaskan hal tersebut dapat dipenuhi dari pasokan atau suplai dari daerah produsen.
"Untuk komoditas yang diprediksikan kurang, pemerintah sudah mengambil langkah antisipasi sejak awal. Seperti daging sapi pemerintah membuka impor sapi," tambahnya.
Sementara untuk mengatasi defisit pada komoditas kedelai, pemerintah melakukan kebijakan dengan tidak ada pembatasan impor. Demikian juga untuk kacang tanah.
"Sehingga diharapkan kombinasi dari antara produksi dengan impor atas penyediaan bisa cukup," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement