Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Otak Kotor yang Tak Suka dengan Anies dan Habib Rizieq

Ada Otak Kotor yang Tak Suka dengan Anies dan Habib Rizieq Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan

Namun, justru Anies sebagai pejabat yang kali pertama melakukan tindakan sistematis saat pandemi ada di Tanah Air. Salah satunya dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota Jakarta.

"Kita harus jujur sehingga kita mengenal istilah PSBB. Mana ada di republik ini yang mengenal istilah PSBB yang di dalam UU Karantina Wilayah," tutur Fadli.

Menurut dia, dalam hal ini, ada tingakatan antara kebijakan karantina wilayah, PSBB, dan PSBB transisi. Fadli bilang, PSBB transisi artinya tak ada apa-apa karena aturannya jauh lebih longgar.

"Jadi yang terjadi terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan dan juga Habib Rizieq ini karena ada otak kotor yang tak suka kepada kedua orang ini," ujar Fadli.

Baca Juga: Polri Harus Adil, Jangan Jadikan Habib Rizieq Batu Loncatan!

Terkait maksud otak kotor itu, Fadli menyebutkan pihak yang berupaya merekayasa dengan tujuan menjatuhkan Anies Baswedan. Padahal, kata dia, rakyat memonitor polemik ini.

"Kalau mau melihat banyak kerumunan-kerumunan, perkumpulan perkumpulan dari pilkada, demonstrasi omnibus law," kata Fadli.

Imbas kerumunan di Petamburan Jakarta, Anies diperiksa Polda Metro Jaya pada Selasa, 17 November 2020. Status Anies sebagai saksi dan diperiksa hampir selama 10 jam.  Usai pemeriksaan, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan keterangan kepada awak media.

"Alhamdulillah, saya sudah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan prosesnya berjalan dengan baik," kata Anies di Polda Metro Jaya.

Anies mengaku dicecar penyidik dengan 33 pertanyaan yang kemudian menjadi laporan sepanjang 23 halaman. Menurut dia, semua pertanyaan sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada sehingga tidak ditambah dan tak dikurangi.

"Adapun detail isi pertanyaan, klarifikasi, dan lain-lain biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan sesuai kebutuhan," ujar Anies.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: