Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Sederet Keunggulan Vaksin Oxford-AstraZeneca dari Inggris, Terpenting Masuk Kantong!

Ini Sederet Keunggulan Vaksin Oxford-AstraZeneca dari Inggris, Terpenting Masuk Kantong! Seorang perawat mempersiapkan vaksin Rusia "Sputnik-V" melawan penyakit virus korona (COVID-19) untuk suntikan tahap uji coba pasca-pendaftaran di sebuah klinik di Moskow, Rusia, Kamis (17/9/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tatyana Makeyeva
Warta Ekonomi, London -

Vaksin Covid-19 dari Inggris ternyata jauh lebih murah! Diberi nama Vaksin Oxford dan AstraZeneca, vaksin ini diklaim malah lebih mudah disimpan dan diangkut, dibanding vaksin lain yang saat ini segera akan dipasarkan.

Bahkan, uji coba yang dilakukan menunjukkan, cakupan vaksin ini berhasil mencapai hingga 90 persen, terutama bila kombinasi dalam dosis yang disempurnakan.

Baca Juga: Inggris dan AstraZeneca Pede Bisa Lakukan Vaksin Sebelum Natal, Caranya?

Mengomentari hal ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, Vaksin AstraZeneca, sebagian pendanaannya berasal dari pajak yang dibayarkan oleh warga Inggris, berkolaborasi dengan perusahaan Inggris. Hasilnya, harga vaksin ini terjangkau, mudah digunakan dan sangat efektif.

Sementara Universitas Oxford dalam pernyataan resminya menyampaikan hal-hal berikut:

- Indikasi awal menunjukan, vaksin ini dapat mengurangi penularan virus dari penurunan infeksi asimtomatik (tanpa gejala) yang diamati.

- Tidak ada laporan tentang kasus rawat inap atau kasus yang menunjukkan gejala parah pada mereka yang telah menerima vaksin.

- Database besar yang aman dengan lebih dari 24.000 relawan dari berbagai kelompok ras dan geografis melalui uji klinis di Inggris, Brasil dan Afrika Selatan, yang ditindaklanjuti sejak April. Uji coba lebih lanjut sedang dilakukan di Amerika Serikat, Kenya, Jepang, dan India. Tim uji coba mengharapkan kurang dari 60.000 peserta pada akhir tahun.

- Yang terpenting, vaksin ini dapat dengan mudah diberikan berdasarkan sistem perawatan kesehatan yang ada dan bisa disimpan pada 'suhu lemari es' dengan kisaran 2 hingga 8 derajat celcius.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: