Seorang pebisnis kecil di Philadelphia, AS mencurahkan isi hatinya bagaimana toko pakaiannya telah tutup sejak bulan Maret. Ia bahkan memasang diskon agar bisa memperbaharui rak pakaiannya lagi. Wanita pernama Joey Clark ini mengatakan bahwa selama periode lockdown, dia mencoba jualan online meski itu bertentangan dengan pengalamannya.
Tidak seperti perusahaan sebesar Amazon, Clark bercerita bahwa ia tak bisa memberikan diskon lebih besar lagi pada Black Friday yang akan jatuh pada Jumat, 27 November 2020.
"Saya tidak memiliki kemewahan untuk menawarkan diskon 30% semuanya atau kesepakatan serupa selama sebulan penuh," kata Clark .
Baca Juga: Jeff Bezos Rogoh Kocek Rp423 M untuk Startup Afrika, Sehebat Apa?
Ia mengatakan, jika ia berbasis di Prancis, maka ia tak perlu bersaing dengan Amazon dan pengecer besar lainnya karena pemerintah Prancis menginstruksikan mereka untuk menunda diskon Black Friday online, sementara bisnis fisik ditutup karena tindakan lockdown sementara.
"Sungguh luar biasa jika Jeff Bezos mungkin bisa libur selama sehari dan memberikan sebagian kepada orang-orang kecil," kata Clark yang telah merintis bisnis kecil-kecilan ini selama 3 tahun.
“Saya tidak berpikir orang mengerti betapa sulitnya sekarang.” tambahnya.
Namun, seorang juru bicara Amazon mengatakan kepada bahwa sejatinya ada lebih dari 1,7 juta usaha kecil dan menengah menjual melalui Amazon.
“Bisnis independen menyumbang sekitar 60% dari semua penjualan produk fisik di Amazon, dan penjualan tersebut tumbuh lebih cepat daripada penjualan ritel kami sendiri,” ujar juru bicara tersebut.
Amazon sendiri akan memberikan semua dukungan yang bisa didapatkan oleh bisnis kecil atau UMKM. Sementara itu, ketua organisasi UMKM di AS, Anne Zimmerman mengatakan bahwa musim dingin ini akan menjadi sangat sulit bagi banyak UMKM di AS.
“Persaingan dari pengecer online selalu sengit bagi pemilik usaha kecil fisik, tetapi tahun ini akan semakin ketat karena pesanan jarak sosial diperketat dengan kembalinya virus corona.”
Ia melihat tak semua UMKM bisa beralih untuk menjadi penjual online, banyak juga yang masih bertahan melalui toko fisik atau toko offline.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami