Namun, petugas pengamanan yang lain mengatakan, pengirim dari belasan karangan bunga tersebut tidak muncul. Hanya dikirim dengan jasa pengiriman. Petugas pengamanan itu juga tidak melihat orang terindikasi hendak menjenguk Habib Rizieq.
Pantauan di pintu masuk, memang tidak ada tanda-tanda kedatangan jamaah FPI yang ingin menjenguk Habib Rizieq. “Kan sudah diatur nggak boleh ada yang jenguk,” sang petugas.
Ada yang menarik perhatian dari salah satu karangan bunga ucapan dukungan terhadap Habib Rizieq. Sebab, karangan bunga itu merupakan satu-satunya yang menggunakan ucapan mesra dan mencantumkan nama. "Sayangku Yang Mulia, Cepat Sembuh Aku Rindu Duduk Cantik XXX. Kak Ema," tulis pesan dalam karangan bunga itu.
Karangan bunga itu memiliki warna dasar merah dan oranye, dihiasi dengan bunga-bunga berwarna kuning. Letaknya ada di balik pagar rumah sakit dekat palang pintu otomatis parkir kendaraan. Kondisinya hampir roboh tapi masih ditopang tali plastik yang terikat di pagar.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti siapa identitas pengirim dari karangan bunga yang menyebut dirinya sebagai ‘Kak Ema’ itu. Yang pasti, hingga siang hari usai sholat Jumat, karangan-karangan bunga itu satu per satu dipindahkan ke bagian dalam rumah sakit sekitar pukul 13.40 WIB. Ketika ditelusuri, rupanya semua karangan bunga dipindahkan ke area parkir motor dan mobil RS Ummi.
Direktur Utama (Dirut) RS Ummi, Andi Tatat membenarkan jika Habib Rizieq dilarang dijenguk oleh siapa pun, bahkan dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI. Dia menjelaskan, pasien dirawat di ruangan president suit dengan penjagaan pihak keluarga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: