Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karangan Bunga dari Kak Ema untuk Habib Rizieq: 'Aku Rindu Duduk Cantik XXX'

Karangan Bunga dari Kak Ema untuk Habib Rizieq: 'Aku Rindu Duduk Cantik XXX' Kredit Foto: Muhammad Iqbal/aww.

“Nggak ada (yang jenguk), nggak boleh. Sesuai arahan memang protokol semua pasien apapun itu tidak boleh ada yang jenguk. Itu berlaku semuanya,” ucap Andi saat dikonfirmasi kemarin.

Andi tidak menyinggung sama sekali tentang tes usap yang dijalani Habib Rizieq. Hanya saja, kata dia, tim dokter selalu memantau kondisi kesehatan Habib Rizieq yang dianjurkan untuk beristirahat total. “Karena kalo beliau sudah 'dilepas' (menjalani pemeriksaan), beliau langsung segera aktivitas lagi,” kata Andi.

Pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel (Inf) Robby Bulan, dan Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syachaparat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke RS Ummi Kota Bogor.

Menurut Bima, kedatangannya bertujuan untuk mencegah kerumunan massa yang mungkin menjenguk Habib Rizieq, lantaran derasnya pemberitaan. Bima mengaku, kunjungannya juga dibarengi dengan pertemuan dengan manajemen RS.

"Saya, Pak Kapolres, Pak Dandim berkoordinasi dengan RS Ummi terkait keberadaan Habib Rizieq di sini untuk diobservasi. Karena habib juga minta tidak dijenguk, karena fokus istirahat tidak hadir di sini, kita tidak ingin ada kerumunan," kata Bima saat ditemui di RS Ummi.

Menurut Bima, selain memang tidak bisa dibesuk, dikhawatirkan jika jamaah mendatangi RS Ummi malah bisa menjadi klaster penyebaran Covid-19. Karena itu, ia mengajak jamaah agar mendoakan kesehatan Habib Rizieq dari rumah saja.

"Sebaiknya tidak berkumpul, Kita akan monitor semua di sini oleh Satpol PP, Pak Dandim, Pak Kapolres kita monitor di sini," kata Bima.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: