Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindiran Keras! Habib Rizieq Bandingkan Lawan Cerdas Berakal Sehat dan Kawan Bodoh Penjilat

Sindiran Keras! Habib Rizieq Bandingkan Lawan Cerdas Berakal Sehat dan Kawan Bodoh Penjilat Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqba
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab membandingkan tentang seorang lawan yang cerdas dan berakal sehat dengan sejuta kawan bodoh yang bermental penjilat.

Hal itu disampaikan Habib Rizieq saat menyampaikan sambutan secara audio dalam Peluncuran dan Bedah Buku Pemikiran Sang Revolusioner Dr Syahganda Nainggolan yang digelar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jumat (27/11/2020). Rekaman sambutan Habib Rizieq tersebut ditayangkan di Channel YouTube Refly Harun, diberi judul SATU LAWAN KRITIS LEBIH BAIK DARIPADA SERIBU KAWAN PENJILAT!! l Habib Rizieq dalam Acara KAMI.

Baca Juga: RS Ummi Bersiap Kena Sanksi Satgas Covid-19 Gegara Tak Lapor Hasil Swab Test Habib Rizieq

Menurut Habib Rizieq, semestinya pemerintah tidak menjadikan Syahganda Nainggolan dan kawan-kawan sebagai musuh atau ancaman sehingga dibungkam dan dikurung. Mestinya mereka dijadikan sparring partner dan lawan diskusi yang berakal sehat.

Diketahui, Syahganda dan sejumlah rekannya seperti M Jumhur Hidayat dijadikan tersangka lantaran diduga menghasut sehingga menyebabkan kericuhan saat demo menolak Omnibus Law.

"Kita mesti ingat, satu lawan yang cerdas dan berakal sehat, jauh lebih baik dari sejuta kawan yang bodoh dan bermental penjilat. Karena, melalui lawan cerdas berakal sehat, rezim penguasa bisa mendeteksi kelemahan diri sejak dini sehingga bisa segera memperbaiki diri dan memperkuat sisi-sisi kelemahannya tadi," kata Habib Rizieq.

Sedangkan, lanjut Rizieq, melalui kawan bodoh penjilat, rezim penguasa tidak akan pernah tahu kelemahan diri, sehingga akan semakin terpuruk dalam kehancuran.

"Jadi saya ulangi sekali lagi, satu lawan yang cerdas dan berakal sehat jauh lebih baik dari sejuta kawan bodoh dan bermental penjilat."

Dalam kesempatan tersebut, Rizieq juga menyarankan kepada pemerintah agar membebaskan para tahanan politik.

"Ajak diskusi, ajak mereka debat yang sehat, suruh mereka semua kritisi segala kebijakan pemerintah yang menurut mereka membahayakan bangsa dan negara, dan minta sekaigus kepada mereka apa solusi yang mereka punya untuk atasi problem kebangsaan. Jadi jangan dijadikan musuh."

Habib Rizieq yakin, jika sarannya ini dijalankan, tidak terjadi kegaduhan di negeri ini. "Insya Allah, kalau saran ini dijalankan, maka segala kegaduhan tidak perlu terjadi di negara tercinta Negara Kesatuan Republik Indonesia."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: