AirNav Indonesia siap melayani trafik atau pergerakan pesawat udara pada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021. AirNav memprediksi akan ada peningkatan pergerakan pesawat sepanjang Desember 2020.
"Pergerakan pesawat udara (traffic movement) rute domestik maupun internasional pada Desember 2020 akan mencapai 109.002 pergerakan, naik 4,8% dibandingkan dengan November 2020 yang mencapai 103.958 pergerakan," kata Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, di Jakarta pada Selasa (8/12/1010).
Baca Juga: Penumpang Pesawat Domestik Anjlok 59,15% Selama Januari-Oktober
Pramintohadi mengatakan, pihaknya akan terus memberikan layanan navigasi penerbangan terbaik dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ketat. Ia mengakui tantangan yang dihadapi tahun ini jauh lebih berat dengan adanya pandemi Covid-19 yang memberikan dampak luar biasa terhadap semua sektor.
"Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis agar layanan navigasi penerbangan tetap berjalan prima dan para petugas navigasi penerbangan di lapangan tetap sehat serta terhindar dari virus ini," ujarnya.
Ia menambahkan, AirNav juga terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap perkembangan pergerakan pesawat udara di ruang udara Indonesia. Dibandingkan dengan Desember 2019 lalu, kata dia AirNav saat ini melayani total 184.752 pergerakan.
"Artinya, memang masih ada penurunan sekitar 41% pergerakan yang akan kami layani pada bulan Desember 2020 ini dibanding tahun lalu," ujar Pramintohadi.
Pada periode angkutan Nataru tahun ini, AirNav menyiapkan 52 posko monitoring yang tersebar di cabang AirNav Indonesia di seluruh Indonesia. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi arus data dan informasi operasional layanan navigasi penerbangan selama periode Nataru. Waktu pelaksanaan posko adalah 18 hari kalender, yaitu mulai 18 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021.
Ia memperkirakan bahwa puncak arus mudik dan arus balik Nataru menggunakan angkutan udara pada tahun ini akan terjadi sebanyak dua kali. Puncak arus mudik pertama adalah pada tanggal 23 Desember 2020 dan arus balik pertama pada 27 Desember 2020.
"Puncak arus mudik kedua adalah pada tanggal 30 Desember 2020 dan arus balik kedua pada 3 Januari 2021," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: