Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis Epidemiolog Ramalkan Ini, Puskesmas Langsung Dirangkul buat Terapkan Langkah...

Habis Epidemiolog Ramalkan Ini, Puskesmas Langsung Dirangkul buat Terapkan Langkah... Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Angka positif Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik. Per awal Desember 2020, sudah mencapai lebih dari 500 ribu kasus dengan rata-rata penambahan harian sekitar 1.000 kasus. Sejumlah epidemiolog memperkirakan, Indonesia masih belum mencapai puncak pandemi dan masih akan menghadapi tren penyebaran virus yang cepat dan massif.

Selain berjibaku mengembangkan vaksin, Pemerintah juga gencar mengampanyekan Gerakan 3M yaitu mencuci tangan memakai sabun sesering mungkin, memakai masker dan menjaga jarak guna menekan transmisi virus. Pada pelaksanaannya, masih banyak orang yang mengabaikan protokol kesehatan tersebut. Padahal, kedisiplinan semua orang adalah kunci menekan penambahan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Gandeng Perusahaan AS, Bio Farma Sediakan 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, merangkul elemen masyarakat guna mengefektifkan edukasi perilaku hidup sehat sesuai Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di RT/RW/Desa.

Dalam pilot project kegiatan di RW 09, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, warga yang didampingi tim dari Puskesmas setempat aktif merancang program pencegahan Covid-19 di wilayahnya.

Warga menentukan tim pendamping yang akan memastikan program edukasi dan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di tiap RT berjalan dengan baik. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M. Kes turut mendampingi kegiatan yang dilaksanakan tersebut.

Saat meninjau ke lokasi, beliau mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan 3M, tetap tenang dan berpikir positif, serta rajin berolah raga dan menjaga kesehatan tubuh.

“Dukungan pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat serta peran aktif masyarakat sangat penting dalam memerangi Covid-19,” pesan Direktur Promkes.

Sebagai pembekalan, tim konsultan bersama tim dari Puskesmas Rangkapan Jaya memberi edukasi terkait Covid-19, mulai dari situasi terkini, penyebaran dan risiko penularan, serta cara pencegahan transmisi dengan disiplin menerapkan prinsip 3M.

Tim Puskesmas Rangkapan Jaya juga mengikutsertakan dan menyosialisasikan peran warga, tokoh agama dan masyarakat, serta RT dan RW. Khususnya ketika ada warga terkonfirmasi Covid-19, yakni saling membantu dan memberikan semangat untuk sembuh dan tidak mengucilkan.

Setelah pembekalan, warga kemudian membuat dan melaksanakan kegiatan sesuai siklus pemberdayaan masyarakat mulai dari pendataan kondisi kesehatan warga, survei mawas diri, musyawarah masyarakat, perencanaan partisipatif, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: