Habis Epidemiolog Ramalkan Ini, Puskesmas Langsung Dirangkul buat Terapkan Langkah...
Berdasarkan hasil yang diperoleh dan musyawarah masyarakat, maka dilakukan kegiatan di antaranya memproduksi media kampanye protokol kesehatan berupa spanduk, poster dan stiker; penyediaan thermogun dan fasilitas umum cuci tangan pakai sabun (CTPS) sederhana yang ditempatkan di berbagai lokasi; melakukan program penghijauan dengan tanaman obat keluarga serta budidaya ikan dalam ember (budikdamber).
Berjalan sejak September hingga November 2020, program pemberdayaan masyarakat tersebut perlahan membuahkan hasil. Sinergi antar masyarakat mendorong perubahan perilaku ke kebiasaan hidup sehat dan kedisiplinan dalam penerapan prinsip 3M.
Jika sebelumnya masih ada warga yang tidak memakai masker saat mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti arisan dan pengajian, kini pemandangan tersebut tidak ditemui lagi.
Warga juga kian terbiasa mencuci tangan memakai air mengalir dan sabun serta menjaga jarak satu sama lain. Keberadaan fasilitas umum mencuci tangan juga makin mudah ditemukan di berbagai lokasi seperti warung, mushola, Posyandu dan pos ronda.
Sinergi Tim Pendamping RT dengan tokoh agama, masyarakat, dan lembaga di wilayahnya dalam mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga 3M dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari turut menjadi kunci dalam menekan pandemi Covid-19 makin meluas.
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Herawati, berharap program pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di lingkungan masing-masing terus berlanjut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto