Satu Bulan Jejak Petualang Pentolan FPI Rizieq Shihab Berakhir Ancaman Jeruji Besi
Sementara Mabes Polri mengumumkan pencopotan dua kapolda sekaligus. Pengumuman pencopotan itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, pada Senin (16/11/2020). Dua kapolda yang dicopot adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Rudy Sufahriadi.
Keduanya dicopot karena dinilai tidak menegakkan protokol kesehatan di acara kerumunan Habib Rizieq. "Diberi sanksi pencopotan, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen pol Rudy Sufahriadi),” kata Argo.
Selain dua kapolda, Mabes Polri juga mencopot Kapolres Jakarta Pusat Heru Novianto dan Kapolres Bogor Roland Ronaldy. Buntut dari acara Habib Rizieq, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Sukana juga turut dicopot dari jabatannya karena dianggap mengabaikan ketentuan protokol kesehatan saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan anak Habib Rizieq.
Imbas kegiatan Habib Rizieq juga berdampak pada pencopotan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih dari jabatannya pada Sabtu 28 November 2020.
Drama Habib Rizieq terus bergulir. Polda Metro Jaya dan Polda Jabar bergerak cepat. Sejumlah orang yang terlibat dan yang diduga turut bertanggung jawab dipanggil untuk diperiksa. Tak terkecuali Anies, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Bupati Bogor Ade Yasin termasuk Habib Rizieq.
Anies dan Ridwan Kamil akhirnya datang memenuhi panggilan polisi. Begitu juga saksi lain yang turut dipanggil hadir di kantor polisi untuk memberikan keterangan. Pemanggilan Habib Rizieq mengundang reaksi dari pengikutnya. Sampai pada panggilan kedua yang bersangkutan tak mau datang ke kantor polisi dengan berbagai alasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti