Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nama Dudung Abdurachman Meredup Digantikan Fadil Imran, Meski Begitu...

Nama Dudung Abdurachman Meredup Digantikan Fadil Imran, Meski Begitu... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/rwa.

Dudung pun memastikan, TNI dan Polri selalu bersinergi. Saling kunjungan juga akan terus dilakukan.

"TNI Polri ke mana-mana akan bersama- sama. Ini pun akan saya lakukan ke satuan-satuan dari Polri. Beberapa minggu yang lalu saya sudah ke Brimob, dan saya akan lakukan ke satuan-satuan yang lain," sambungnya.

Baca Juga: Meningkat, Puluhan Anggota TNI dan Warga Donor Plasma Konvalesen

Bagi Dudung, TNI dan Polri bagai saudara. "TNI dan Polri adalah saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan," terangnya.

Dudung mengaku sempat geram dengan ucapan tokoh agama yang hanya mendukung TNI namun tidak dengan Polri. Menurut Dudung, ucapan tokoh agama itu yang ingin memecah persatuan TNI dan Polri.

"Yang seperti ini langsung saya respons dengan tegas. Tokoh agama semacam inilah yang mau pecah belah persatuan TNI-Polri. Saya tidak akan terpengaruh sedikitpun oleh hasutan maupun tekanan dari luar," jelas mantan Gubernur Akmil itu.

Fadil mengamini. Mantan Kapolda Jawa Timur ini memastikan pihaknya akan terus menjaga kesolidan hubungan TNI-Polri. Kunjungannya ke Markas Batalyon Infanteri Mekanis 201 juga bertujuan untuk menjaga kesolidan tersebut.

"Jaga soliditas TNI-Polri. Jakarta adalah rumah kita. Yang sudah dibangun oleh nenek moyang kita, dipertahankan oleh orang tua kita. Sekarang ini wajib kita jaga dan pelihara," ucap Fadil.

Pengamat militer Susaningtyas Nefo Kertapati mengapresiasi kekompakan antara Dudung dan Fadil. Menurutnya, kinerja TNI dan Polri memang harus saling berkesinambungan dan melengkapi.

"Bila ada overlapping kewenangan bukan untuk dipertentangkan, tetapi seharusnya sebagai modal untuk semakin sinergi," ucap Nuning, sapaan akrab Susaningtyas.

Dia menilai, Dudung dan Fadil tidak ada yang merasa tersaingi. Keduanya kompak menjaga keutuhan Ibu Kota dari segala aksi perusuh. Hal itu perlu untuk mempererat sinergitas dan interoperabilitas yang baik.

"Itu adalah sebuah keniscayaan. Bukan sekadar popularitas belaka tentunya," ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: