Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menilai tak ada yang salah dari pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, soal izin penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.
Menurut Hasanuddin, dalam statement-nya Mahfud telah menekankan semua orang boleh saja menjemput Rizieq Shihab ke bandara asal tertib dan damai.
"Mestinya perintah atau anjuran soal penekanan 'asal tertib dan damai' itu, oleh pihak otoritas di bawah dijabarkan dengan baik. Otoritas di bawah, salah satunya kepala daerah itu mestinya cerdas apa artinya tertib di saat pandemi COVID-19, yaitu melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan sungguh-sungguh," kata Hasanuddin, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Gaduh Kerumunan Rizieq Shihab Berbuntut Panjang, Ridwan Kamil Vs Mahfud MD Adu Mulut
Mantan Sekretaris Militer itu menegaskan, yang dimaksud diberikan izin asal tertib dan damai itu, tentu harus tertib mengikuti protokol kesehatan yakni 3 M, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta tidak berkerumun, termasuk pembatasan berapa jumlah personil yang diperbolehkan.
Anjuran tersebut, kata Hasanuddin, harus dijelaskan kepada masyarakat oleh mereka yang punya otoritas seperti bupati, wali kota atau gubernur.
Sedangkan, pengertian damai, menurut Hasanuddin, adalah dijaga jangan sampai terjadi kericuhan, jangan sampai rusuh atau mungkin merusak sarana umum.
"Jadi kesimpulannya setiap anjuran atau perintah dari atas ya harus dijabarkan oleh otoritas di bawah apa yang dimaksud, tak perlu dipaparkan secara detail oleh Pak Mahfud. Gubernur itu pemimpin, cerdas sedikitlah," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti