Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Elastisitas Penawaran?

Apa Itu Elastisitas Penawaran? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Sebagai ilustrasi, misalkan konsumen mulai menuntut lebih banyak jeruk dan lebih sedikit apel. Ada lebih banyak dolar yang menawar untuk jeruk dan lebih sedikit untuk apel, yang menyebabkan harga jeruk naik dan harga apel turun. Produsen buah, melihat pergeseran permintaan, memutuskan untuk menanam lebih banyak jeruk dan lebih sedikit apel karena dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Ada lima jenis elastisitas harga penawaran, yaitu elastisitas penawaran secara sempurna dan relatif tidak elastis, elastisitas satuan, dan elastisitas sempurna, dan relatif elastis. Berikut penjelasannya:

1. Penawaran Elastis

Penawaran elastis terjadi ketika jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari perubahan harga. Harga yang berubah sekian persen diikuti oleh perubahan penawaran yang lebih besar dari persenan tersebut. Penawaran ini diperlihatkan dengan koefisien (Es) yang besarnya lebih dari 1 (Es > 1).

Perubahan harga berpengaruh cukup besar terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran yang elastis atau peka terhadap harga terjadi dalam kehidupan sehari-hari pada barang industri yang mudah ditambah atau dikurangi produksinya seperti barang mewah, yaitu mobil.

2. Penawaran Inelastis

Penawaran inelastis terjadi ketika perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil dari perubahan harga. Persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan berubah dengan persentase yang lebih rendah daripada persentase perubahan harga. Barang tidak elastis termasuk tenaga nuklir, yang memiliki waktu tunggu yang lama mengingat konstruksi, pengetahuan teknis, dan proses ramp-up yang panjang untuk pembangkit listrik.

3. Penawaran Normal/Unitary

Penawaran normal (unitary) biasa terjadi pada barang-barang kebutuhan sekunder seperti televisi dan kulkas. E = 1 artinya perubahan jumlah yang ditawarkan sama dengan perubahan harga.

Perubahan harga sekian persen diikuti dengan perubahan penawaran sebesar sekian persen pula. Tidak hanya pada barang-barang kebutuhan sekunder, penawaran ini juga dapat terjadi pada berbagai macam barang dan pada saat tertentu saja (secara kebetulan). Jenis penawaran ini terjadi jika ada perubahan harga yang pengaruhnya sebanding dengan perubahan kuantitas barang yang ditawarkan.

4. Penawaran Elastis Sempurna

Penawaran elastis sempurna adalah perubahan penawaran dalam bentuk persentase sebesar sekian persen dan perubahan harga sebesar 0%. Artinya, saat harga tidak mengalami perubahan maka penawaran mengalami perubahan sebesar sekian persen. Notasi penawaran elastis sempurna adalah E= ~ yang biasa terjadi pada barang-barang kebutuhan umum di semua negara seperti gandum dan minyak.

5. Penawaran Inelastis Sempurna

Penawaran inelastis sempurna biasa terjadi pada barang-barang kebutuhan utama yang menyangkut hajat hidup seperti tanah dan air minum. Penawaran Inelastis Sempurna adalah saat rumus PES sama dengan 0. Artinya, tidak ada perubahan kuantitas yang ditawarkan saat harga berubah. Contohnya termasuk produk yang jumlahnya terbatas, seperti tanah atau lukisan dari seniman yang sudah meninggal.

Notasi penawaran ini adalah E = 0. Penawaran ini terjadi apabila perubahan penawaran sebesar 0% (tidak ada), sedangkan persentase perubahan harga sebesar X.

Elastisitas penawaran berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang terjadi dalam masyarakat. Pembeli dan penjual saling berinteraksi sehingga terjadi elastisitas. Kegiatan ekonomi tidak terlepas dari permintaan dan penawaran sehingga elastisitas dipastikan akan selalu ada.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: