Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Elastisitas Penawaran?

Apa Itu Elastisitas Penawaran? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elastisitas penawaran adalah istilah dalam dunia ekonomi untuk mendefinisikan pengaruh terhadap besar atau kecilnya level kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terkait perubahan harga dari barang tersebut.

Menurut teori ekonomi dasar, penawaran suatu barang akan meningkat ketika harganya naik. Sebaliknya, penawaran suatu barang akan berkurang ketika harganya turun.

Baca Juga: Apa Itu Ekstensi Kredit?

Ada juga elastisitas harga dari permintaan. Hal ini mengukur seberapa responsif kuantitas yang diminta dan dipengaruhi oleh perubahan harga. Secara keseluruhan, elastisitas penawaran mengukur seberapa banyak penawaran atau permintaan suatu produk berubah berdasarkan perubahan harga tertentu.

Elastis artinya produk dianggap sensitif terhadap perubahan harga. Inelastis artinya produk tidak sensitif terhadap pergerakan harga.

Dalam pasar, produsen bersaing satu sama lain untuk mendapatkan keuntungan. Karena keuntungan tidak pernah konstan sepanjang waktu atau di berbagai barang, pengusaha mengalihkan sumber daya dan tenaga kerja ke barang-barang yang lebih menguntungkan dan menjauhi barang-barang yang kurang menguntungkan. Hal ini menyebabkan peningkatan pasokan barang-barang bernilai tinggi dan penurunan pasokan barang-barang bernilai rendah.

Ekonom mengacu pada kecenderungan harga dan kuantitas yang ditawarkan terkait dengan hukum penawaran.

Sebagai ilustrasi, misalkan konsumen mulai menuntut lebih banyak jeruk dan lebih sedikit apel. Ada lebih banyak dolar yang menawar untuk jeruk dan lebih sedikit untuk apel, yang menyebabkan harga jeruk naik dan harga apel turun. Produsen buah, melihat pergeseran permintaan, memutuskan untuk menanam lebih banyak jeruk dan lebih sedikit apel karena dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Ada lima jenis elastisitas harga penawaran, yaitu elastisitas penawaran secara sempurna dan relatif tidak elastis, elastisitas satuan, dan elastisitas sempurna, dan relatif elastis. Berikut penjelasannya:

1. Penawaran Elastis

Penawaran elastis terjadi ketika jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari perubahan harga. Harga yang berubah sekian persen diikuti oleh perubahan penawaran yang lebih besar dari persenan tersebut. Penawaran ini diperlihatkan dengan koefisien (Es) yang besarnya lebih dari 1 (Es > 1).

Perubahan harga berpengaruh cukup besar terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran yang elastis atau peka terhadap harga terjadi dalam kehidupan sehari-hari pada barang industri yang mudah ditambah atau dikurangi produksinya seperti barang mewah, yaitu mobil.

2. Penawaran Inelastis

Penawaran inelastis terjadi ketika perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil dari perubahan harga. Persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan berubah dengan persentase yang lebih rendah daripada persentase perubahan harga. Barang tidak elastis termasuk tenaga nuklir, yang memiliki waktu tunggu yang lama mengingat konstruksi, pengetahuan teknis, dan proses ramp-up yang panjang untuk pembangkit listrik.

3. Penawaran Normal/Unitary

Penawaran normal (unitary) biasa terjadi pada barang-barang kebutuhan sekunder seperti televisi dan kulkas. E = 1 artinya perubahan jumlah yang ditawarkan sama dengan perubahan harga.

Perubahan harga sekian persen diikuti dengan perubahan penawaran sebesar sekian persen pula. Tidak hanya pada barang-barang kebutuhan sekunder, penawaran ini juga dapat terjadi pada berbagai macam barang dan pada saat tertentu saja (secara kebetulan). Jenis penawaran ini terjadi jika ada perubahan harga yang pengaruhnya sebanding dengan perubahan kuantitas barang yang ditawarkan.

4. Penawaran Elastis Sempurna

Penawaran elastis sempurna adalah perubahan penawaran dalam bentuk persentase sebesar sekian persen dan perubahan harga sebesar 0%. Artinya, saat harga tidak mengalami perubahan maka penawaran mengalami perubahan sebesar sekian persen. Notasi penawaran elastis sempurna adalah E= ~ yang biasa terjadi pada barang-barang kebutuhan umum di semua negara seperti gandum dan minyak.

5. Penawaran Inelastis Sempurna

Penawaran inelastis sempurna biasa terjadi pada barang-barang kebutuhan utama yang menyangkut hajat hidup seperti tanah dan air minum. Penawaran Inelastis Sempurna adalah saat rumus PES sama dengan 0. Artinya, tidak ada perubahan kuantitas yang ditawarkan saat harga berubah. Contohnya termasuk produk yang jumlahnya terbatas, seperti tanah atau lukisan dari seniman yang sudah meninggal.

Notasi penawaran ini adalah E = 0. Penawaran ini terjadi apabila perubahan penawaran sebesar 0% (tidak ada), sedangkan persentase perubahan harga sebesar X.

Elastisitas penawaran berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang terjadi dalam masyarakat. Pembeli dan penjual saling berinteraksi sehingga terjadi elastisitas. Kegiatan ekonomi tidak terlepas dari permintaan dan penawaran sehingga elastisitas dipastikan akan selalu ada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: